BALONGAN - Pertamina melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid-19 di sekitar Indramayu. Hal ini dilakukan agar Pertamina terus bisa memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
Di Refinery Unit (RU) VI Balongan, upaya yang dilakukan di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh pekerja yang akan memasuki lingkungan perkantoran dan area perumahan Pertamina di Bumi Patra.
Penyemprotan cairan desinfektan juga dilakukan guna membunuh mikroorganisme atau kuman yang bisa menimbulkan penyakit.
Selain itu, General Manager RU VI Balongan Nur Qadim menginstruksikan agar pekerja RU VI yang biasa bekerja di area perkantoran untuk tetap produktif dengan melakukan Work From Home (WFH) sementara waktu.
“Meskipun sebagian melakukan pekerjaan di rumah, namun pekerja kilang tetap bekerja normal agar Kilang RU VI tetap beroperasi guna memproduksi BBM untuk kebutuhan negara," tegas Nur Qadim.
Ia menambahkan, selama 14 hari sejak 16 Maret 2020 seluruh keluarga pekerja RU VI tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak agar tidak terjadi kontak langsung dengan orang lain.
Namun demikian, sambung GM, seluruh pekerja yang masuk tetap dipantau kesehatannya setiap akan memasuki area kilang dan melengkapi fasilitas shelter serta ruang perkantoran dengan hand sanitizer.
“Untuk sementara waktu fasilitas umum di BP seperti GOR, Gedung Pertemuan, dan Kolam Renang kami tutup agar tidak ada keramaian," ujar Nur Qadim.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan Eko Kristiawan mengungkapkan, RU VI Balongan juga melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Kabupaten Indramayu untuk membantu pemda dalam mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda Indramayu bahwa kilang RU VI tetap beroperasi agar BBM tetap ada," kata Eko.
Selain itu, lanjut Eko, RU VI juga siap memberikan bantuan kepada dinas-dinas terkait ketika dibutuhkan agar Covid-19 tidak menyebar di wilayah Indramayu.*RU VI