JAKARTA– “Pada Kuartal 1 tahun ini, keuntungan Pertamina sebesar 30 juta dolar AS. Sementara itu, progress capaian efisiensi kinerja finansial Pertamina kurang lebih 49 juta dolar AS. Ini menunjukkan kondisi keuangan kuat dengan laba bersih positif.”
Demikian diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di sela pertemuannya dengan Pimpinan Redaksi media cetak dan elektronik di Hotel Mulia Senayan, Senin (11/5). Dalam kesempatan tersebut Dwi juga memaparkan laporan perkembangan dan capaian Pertamina Tri Wulan 1 tahun 2015.
Menurut Dwi, efisiensi tersebut berasal dari sentralisasi procurement-renegosiasi kontrak 27 juta dolar AS, perubahan proses pengadaan crude & product – pengurangan cost fee & Alpha import 22 juta dolar AS, optimalisasi aset penunjang usaha – optimalisasi aset (cost saving & cash in) 0.154 juta dolar AS, dan efisiensi pada corporate cash management dan improving payment business baru akan realisasi pada semester II-2015.
Sementara itu, untuk mengurangi ketergantungan pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM), Dwi mengungkapkan bahwa Pertamina akan membangun empat kilang baru yang diharapkan akan menaikkan kapasitas produksi yang saat ini berkisar 800 ribu bopd menjadi 1,6 juta bopd.Investasi Kilang tersebut rata-rata 10 – 12 miliar dolar AS per kilangnya.
“Ada tiga kilang baru yang sudah ditetapkan, yaitu kilang Bontang sebagai kerja sama pemerintah dan swasta, satu kilang di wilayah Jawa Timur dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang sudah ada dan integrasi dengan industri hilir lainnya ke depan dan satu kilang lagi belum kita putuskan wilayahnya,” tukas Dwi.•Irli