Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Sangat Terpercaya di Indonesia

JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) dinobatkan sebagai Indonesia Most Trusted Company pada ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024. Dalam penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG), Pertamina meraih predikat sebagai Perusahaan Kategori Sangat Tepercaya.

Penghargaan tersebut diterima oleh Manager Corporate Administration Pertamina, Sigit Dwi Aryono, di Jakarta, Senin, 25 November 2024. Ini sekaligus menjadi bukti komitmen BUMN ini dalam menerapkan dan menegakkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan.

Selain PT Pertamina (Persero), beberapa anak usaha BUMN ini juga mendapatkan penghargaan di ajang yang sama dalam beberapa kategori. PT Patra Jasa dan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) dinobatkan sebagai Indonesia Trusted Companies, serta PT Pertamina Training & Consulting sebagai Indonesia Fair Trusted Companies.

Penilaian yang dilakukan oleh tim dewan juri membuktikan bahwa Pertamina berhasil membangun kematangan perusahaan secara optimal yang selaras dengan prinsip, nilai dan kepatuhan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien sehingga mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Chairman SWA Media, Kemal E. Gani mengungkapkan, CGPI diikuti oleh 50 perusahaan sebagai peserta yang dibagi menjadi empat kelompok perusahaan, yaitu 10 perusahaan berasal dari sektor Keuangan Perbankan (Emiten, BUMN, BUMD), 14 perusahaan berasal dari Keuangan Non Perbankan/IKNB (BUMN dan Grup BUMN), 10 perusahaan berasal dari sektor Non Keuangan (Emiten, BUMN, BUMD), serta 16 Perusahaan berasal dari sektor Non Keuangan (Grup BUMN).

“Dewan juri melakukan penilaian berdasarkan tiga aspek, yaitu struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome). Selanjutnya, tahapan penilaian meliputi tahapan analisis, yang menggunakan metode pengisian kuesioner (self-assessment) oleh stakeholder dan penilaian kelengkapan dokumentasi perusahaan. Tahapan penilaian berikutnya adalah observasi, berupa paparan eksekutif dan diskusi antara tim observer dengan organ perusahaan,” jelas Kemal.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Pertamina Group tersebut. Ia mengatakan apa yang dicapai perusahaan merupakan buah dari kian kokohnya fondasi Perusahaan.

“Keberhasilan Pertamina melakukan tranformasi telah mendorong perusahaan lebih lincah dan adaptif. Dengan kepercayaan dari stakeholder, Pertamina akan terus melakukan inovasi bisnis untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Fadjar.*RO

Share this post