TENGGARONG – PT Pertamina EP melalui Asset 5 Sangatta Field turut memeriahkan acara Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) VII yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 September 2019 di Stadion Rondong Demang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Bersama dengan SKK Migas dan KKKS wilayah Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) , PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field menggelar sharing session pada perhelatan exhibition yang digelar di Stadion Rondong Demang, Sabtu (28/09). Setiap harinya sebanyak 20-30 pengunjung, yang memadati stand SKK Migas dan KKKS Wilayah Kalsul terdiri kalangan pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum. Kepada para pengunjung, PT Pertamina EP (PEP) Asset 5 Sangatta Field bercerita tentang alur produksi hulu migas serta penyelenggaraan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam kesempatan tersebut, Didit Ramadhany selaku Semberah Production Senior Supervisor mengawali sharing session dengan pemaparan proses eksplorasi dan produksi (EP) minyak dan gas bumi di wilayah kerja Sangatta Field.
Didit dalam paparannya menyampaikan bahwa proses kegiatan Pertamina EP merupakan proses produksi minyak mentah (Crude Oil) dari perut bumi ke permukaan bumi yang diangkat menggunakan pompa angguk, kemudian dialirkan melalui pipa minyak (Flowline) ke stasiun pengumpul (Gathering Station) untuk memisahkan minyak, air dan gas.
"Minyak yang telah dipisahkan, diangkut menggunakan kapal tanker menuju Unit Pengolahan (Refinery Unit) untuk diolah menjadi produk siap pakai seperti premium, solar, minyak dan lain-lain," ujar Didit.
Selanjutnya, Rio Ostaryo selaku Sangatta Legal and Relation Assistant Manager bertindak selaku narasumber menyampaikan program-program CSR yang dijalankan oleh PEP Asset 5 Sangatta Field, di antaranya program pengembangan UMKM Banana Dodol sebagai salah satu mitra binaan yang berlokasi di Kota Samarinda. Dari bidang kesehatan, Sangatta Field konsen terhadap pengembangan gizi bayi-balita dikemas dalam program Pertamina Sehati (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) melalui kegiatan Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan yang digelar setiap bulannya.
Lebih lanjut, Rio menambahkan bahwa saat ini PEP Sangatta Field tengah mempersiapkan beberapa program CSR yang juga dikemas dalam kerangka Community Development yakni Pendampingan UMKM Produk Perikanan-Rumput Laut dan program Pelestarian Taman Nasional Kutai (TNK) melalui program Bank Sampah Terpadu.
“Dengan adanya kegiatan Sharing Session kali ini, saya berharap masyarakat semakin memahami bahwa kehadiran industri hulu migas selain memberikan pendapatan bagi negara juga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat di wilayah operasional," imbuh Rio.
Melalui kegiatan eksplorasi dan produksi, Pertamina EP berkomitmen menjadi perusahaan hulu migas yang berorientasi terhadap kelestarian lingkungan serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi melalui berbagai program CSR.*PEP