BALIKPAPAN – Untuk mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan, PT Pertamina EP agresif melaksanakan kegiatan pengeboran. Salah satunya seperti yang dilakukan PEP Asset 5.
Asset 5 General Manager Irwan Zuhri dalam pemaparannya menyampaikan tentang beberapa sumur yang telah ditajak maupun akan ditajak. Sumur-sumur tersebut antara lain B-1813 dan B-1801 (Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara), STE-13 dan SBR-C8 (Sangatta, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur), serta LSE-P1904 dan SBJ-P19 (Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur).
“Sumur-sumur tersebut akan ditajak di bulan Juli dan Agustus, dan diprediksi dapat diproduksikan satu bulan kemudian. Potensi penambahan produksi untuk PEP Asset 5 sebesar kurang lebih 1.523 barrel oil per day (BOPD),” ujarnya dalam acara syukuran penajakan yang diadakan di ballroom Asset 5, pada (15/7/2019).
Lebih lanjut Irwan Zuhri berharap dengan adanya pengeboran ini dapat memberikan hasil maksimal untuk peningkatan produksi Pertamina EP. "Di bawah tanah tidak ada yang bisa memprediksi. Namun, melalui bekerja, berdoa, dan beramal inshaallah target produksi yang dibebankan negara kepada kami dapat tercapai," ujarnya.
Agenda syukuran tersebut diisi dengan tausiyah dan doa syukur dipimpin oleh Ustad Muhammad Daiman, dan ditutup dengan pemberian santunan untuk empat panti asuhan, yaitu LKSA Darussilmi, Panti Asuhan Assakinah, Yayasan Al Kahfi, dan Panti Asuhan Korpri Manuntung. Donasi yang diberikan sebesar 10 juta rupiah setiap panti asuhan.
Seperti diketahui, PEP Asset 5 merupakan salah satu unit Pertamina EP (PEP) yang mengusahakan kebutuhan energi bagi negeri. PEP Asset 5 beroperasi di wilayah Kalimantan dan mengawasi operasi lima lapangan. Lima lapangan tersebut antara lain Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), serta Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). Berdasarkan data akhir Juni 2019, tercatat produksi (YTD) minyak mentah PEP Asset 5 sebesar 17.905 barrel oil per day (BOPD). Sedangkan produksi gas bumi tercatat sebesar 16,57 million standard cubic feet per day (MMSCFD).*PEP