JAKARTA -- PT Pertamina Gas dan afiliasinya mendapatkan penghargaan keselamatan kerja dari Kementerian ESDM Republik Indonesia, Selasa (26/11). Penghargaan tersebut diberikan atas capaian Pertagas dan anak usahanya dalam menjalankan operasi secara patuh terhadap aspek-aspek HSSE. "Alhamdulillah, Pertagas grup bisa mendapatkan sampai 6 penghargaan,” ujar Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari.
Penghargaan tersebut meliputi kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan di bidang pengolahan untuk Perta Arun Gas dan Perta Samtan Gas. “Patra Nirbhaya Karya Madya ini masing-masing PAG untuk 12,3 juta jam dan Pertasamtan 11,7 juta jam,” paparnya.
Selain dua penghargaan untuk anak usaha tersebut, dari kategori pengangkutan Pertagas juga mendapatkan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinughara I untuk 28,1 juta jam kerja di Pertagas wilayah timur. Sementara itu, Patra Nirbhaya Karya Utama masing-masing untuk Pertagas Project Management dan Pertagas wilayah barat. Satu kategori lain didapatkan oleh Pertagas wilayah timur berupa Patra Karya Raksa Madya dalam kategori pembinaan keselamatan kerja migas sektor hilir.
Menurut Rosa, hal ini sekaligus merupakan bukti bahwa Pertagas sangat ketat dalam menerapkan aspek HSSE dan berkomitmen penuh serta tidak ada toleransi dalam aspek keselamatan. "Zero tolerance untuk HSSE," tegasnya. Rosa menambahkan, terciptanya jam kerja aman di Pertagas grup juga dicapai seiring dengan semakin lekatnya implementasi budaya HSSE di seluruh pekerja, mitra kerja maupun pekerja kontraktor.
Dengan mendapatkan penghargaan ini, lanjut Rosa, pihaknya akan semakin termotivasi untuk menerapkan dan meningkatkan kinerja operasional yang senantiasa menjunjung tinggi implementasi dari nilai-nilai keamanan dan keselamatan kerja.*PERTAGAS