JAKARTA - Pertamina menyelenggarakan acara Digital Mindset Thinkshop. Acara ini merupakan rangkaian dari Pekan Digital Expo 2019 pada 29-30 Agustus 2019. Digital Mindset Thinkshop digelar di Lantai 21 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, pada Selasa (27/8).
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Koeshartanto mengatakan saat ini semua aspek dalam dunia bisnis sudah beralih ke digital. Karena itu, para leader harus mengubah mindset agar dapat menjalankan bisnis perusahaan secara modern.
"Keberhasilan digitalisasi transformasi dapat tereujud jika sejak awal kita sepakat mengubah mindset dari bisnis konvensional menjadi bisnis modern. Hal ini harus dilakukan karena eskalasi perubahan saat ini dahsyat sehingga cara-cara baru harus dilakukan," ujarnya.
Menurutnya, insan Pertamina harus tahu peran strategis bahwa Pertamina bukan hanya penyedia energi saja, tapi juga sangat berperan terhadap kemajuan negeri ini. Ia berharap melalui acara ini, Senior Leader Pertamina seperti Vice President, Senior Vice President, hingga Direksi Anak Perusahaan bisa belajar banyak kepada narasumber tentang dunia digital saat ini.
"Mindset itu harus diubah. Ada 100 senior leader dari VP, SVP dan direksi anak perusahaan. Leaders inilah yang menjadi pengawal bagaimana Pertamina melakukan perubahan dengan menggunakan digital mindset sehingga BUMN ini menjadi lebih maju lagi," imbuhnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menjadi narasumber memberikan pandangan kepada peserta bahwa manusia tidak boleh mendewakan digital. Namun harus dapat menjadikan digitalisasi sebagai tools untuk kemajuan Pertamina ke depannya.
"Kita tidak boleh mendewakan digital. Digital itu tentang bagaimana mencari cara baru dalam proses suatu bisnis. Peran pemerintah juga berubah sekarang. Tadinya pemerintah hanya memikirkan regulasi, namun sekarang bergerak untuk mampu memfasilitasi dan mengakselerasi. Saya lebih sering berkumpul dengan anak muda untuk bertukar pikiran apa yang mereka perlukan, apa yang bisa kami fasilitasi sehingga bisa mengakselerasi dengan baik. Begitupun Pertamina, bukan hanya bisa memikirkan regulasi saja, tapi juga harus mampu mengakselerasi bisnisnya baik dari upstream, mindstream dan downstream dengan memanfaatkan digitalisasi," tutupnya.*IDK