BALIKPAPAN - Pertamina optimistis mampu menggandeng para pemilik modal untuk berinvestasi dalam proyek-proyek strategis yang kini tengah dikembangkan oleh perusahaan. Satu diantaranya adalah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury di sela-sela acara Investor Site Visit to Balikpapan Refinery and Lawe-Lawe Crude Terminal. Pada kesempatan itu, Pahala didampingi oleh Senior Vice President (SVP) Corporate Finance Narendra Widjajanto, SVP Project Execution Pertamina Amir H. Siagian, SVP Corporate Strategic Planning & Development Daniel S. Purba dan jajaran manajemen Pertamina lainnya mengajak para potential investor mengunjungi proyek RDMP Kilang Balikpapan dan Crude Terminal Lawe-Lawe, di provinsi Kalimantan Timur, Selasa (8/10).
“Respon peserta investor site visit baik sekali. Mereka betul-betul memberikan apresiasi pada kinerja Pertamina dengan melihat langsung fasilitas operasional perusahaan yang dikelola dengan baik. Hal tersebut membuat mereka memiliki keyakinan yang lebih lagi. Mudah-mudahan bisa menjadi lenders ataupun potential investor,” ungkap Pahala kepada Energia saat berada di lokasi acara.
Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut terdiri dari export credit agency (ECA) dan bondholder Pertamina serta potential investor dari Singapora, Korea, Abu Dhabi, Malaysia, dan Indonesia. Mereka mendapatkan pemaparan keseluruhan aspek yang terkait proses pembangunan proyek RDMP kilang Balikpapan.
“Kami jelaskan bagaiman potensi dan struktur bisnis yang sedang dikembangkan, bagaimana konfigurasi RDMP yang nantinya akan dibangun, siapa yang menjadi EPC kontraktornya, bagaimana kita mengelola risiko di kedua proyek tersebut, dan lain-lain,” ungkapnya.
Investor Site Visit to Balikpapan Refinery ini, masih menurut Pahala, tidak hanya sekadar memberikan pengalaman kepada para calon investor tentang kegiatan operasional perusahaan, tetapi juga ia berharap mereka mengetahui dan memahami bahwa Pertamina memiliki fasilitas mumpuni dalam mendukung kegiatan bisnisnya.
“Dari kunjungan ini mereka memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai proyek RDMP ini seperti apa, bagaimana kondisi existing facility yang kita miliki saat ini. Sehingga saya berharap proses pembiayaan proyek dapat segera direalisasikan dan Pertamina dapat melangkah ke tahap selanjutnya.” pungkas Pahala.*STK