BATAM – Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo menegaskan di tengah kewaspadaan atas virus Corona atau COVID-19, operasional penyaluran elpiji dan BBM di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tetap berjalan normal.
"Di Provinsi Kepri hingga Februari 2020, Pertamina telah menyalurkan Premium sebesar 282 juta liter. Sedangkan untuk Biosolar, disalurkan sebanyak hampir 150 juta liter," ujarnya.
Selain itu, untuk penyaluran Elpiji 3 Kg, periode Januari hingga Februari 2020 disalurkan total 18 juta tabung melalui 23 agen dan 2.877 pangkalan di seluruh Kepri.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang. Belilah BBM dan elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Stok BBM dan elpiji yang tersedia di Fuel Terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 34 hari ke depan," tambah Roby.
Untuk menghindari pembelian berlebih maupun aksi ambil untung pengecer, agen dan pangkalan elpiji diinstruksikan untuk tidak melayani pembelian tabung elpiji subsidi 3 kg baru. Konsumen hanya diperbolehkan menukar tabung elpiji 3 kg kosong dengan yang isi di pangkalan, maksimum 2 tabung per konsumen.
Pembelian tabung gas baru, diperbolehkan untuk jenis Bright Gas dan LPG 12 Kg. Kepada pangkalan juga ditekankan kembali untuk menjual sesuai HET, kepada konsumen yang berhak.
"Bila masyarakat menemukan indikasi pelanggaran ketentuan oleh SPBU maupun pangkalan, laporkan melalui Call Centre Pertamina 135. Atau email pcc@pertamina.com. Kami menindaklanjuti semua laporan yang masuk," tutup Roby.*MOR I