GARUT - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III memastikan pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram (KG) di wilayah Garut aman, terutama di Kecamatan Cibatu, Kadungora, Wanaraja, dan Limbangan. Pada 4 kecamatan tersebut, Pertamina memiliki 48 pangkalan LPG Subsidi yang mampu melayani masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 pada Pasal 20, dimana LPG 3 KG yang merupakan produk subsidi dari Pemerintah, hanya diperuntukan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan, 48 pangkalan LPG tersebut mampu memenuhi kecukupan masyarakat.
"Kami memastikan pasokan cukup. Masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha mikro yang berhak menggunakan LPG subsidi 3 KG ini dapat membeli LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Daerah setempat, yaitu 16 ribu rupiah," ujarnya.
Dewi mengimbau masyarakat membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan HET.
Sementara itu, masyarakat pengguna LPG Bright Gas 5,5KG dan 12 KG dapat membeli produk tersebut di outlet-outlet seperti minimarket, Bright Store, serta pesan antar melalui Pertamina Contact Center 1 500 000.
“Agar lebih memudahkan konsumen, kami juga menyediakan layanan pesan antar Bright Gas langsung ke rumah konsumen melalui 1 500 000,” jelas Dewi.*MOR III