BOLAANG MONGONDOW UTARA -- Pascabencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, PT Pertamina (Persero) pastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG aman. Banjir yang terjadi, pada Rabu (4/3) lalu sempat memutus akses jalan namun dengan sigap telah diantisipasi sehingga proses distribusi tetap lancar.
Terdapat tiga lembaga penyalur BBM ataupun LPG yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Boroko, SPBU Bintauna dan Agen LPG Bolmut.
Tim Marketing Operation Region (MOR) VII telah melakukan pengecekan jalur distribusi secara langsung untuk menentukan solusi dan alternatif supply dan distribusi.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa supply BBM dari Fuel Terminal (FT) Gorontalo ke SPBU Bintauna sempat terputus namun Kamis ini sudah dapat dilalui. "Kondisi terkini di SPBU Bintauna tidak terjadi genangan, hanya sedikit di area sekitar. Sedangkan jalur distribusi ke SPBU Boroko masih dapat dilalui," ujarnya.
Hatim menambahkan meski supply LPG dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kotamobagu ke Agen LPG Bolmut terputus karena longsor, pihaknya sudah langsung melakukan antisipasi. "Supply ke Agen LPG Bolmut kami alihkan melalui SPPBE Jobro Indo Makmur di Kabupaten Gorontalo," jelasnya.
Pertamina melalui MOR VII akan berupaya mencari solusi terbaik agar pasokan BBM dan LPG di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tetap terjaga.*MOR VII