SURABAYA - Semenjak ditetapkan status Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi pandemi oleh World Health Organization (WHO) yang diikuti pemerintah setempat dalam mengambil kebijakan bekerja dari rumah dan meliburkan sektor pendidikan selama 14 hari, Pertamina tetap menjalankan proses bisnisnya dalam memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat serta memastikan stok BBM dan LPG selalu aman.
Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V menyikapi keadaan ini dengan memastikan BBM dan LPG terus tersedia untuk memenuhi aktivitas sehari-hari masyarakat. Dalam keadaan ini juga, Pertamina terus memantau penyaluran BBM dan LPG, khususnya untuk di wilayah Jawa Timur dan Bali.
Unit Manager Communication & CSR MOR V Rustam Aji menyatakan bahwa Pertamina telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan pasokan ke daerah-daerah tertentu. “Hingga saat ini, Pertamina tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat, salah satu caranya adalah dengan menerapkan fit to work dan cek kesehatan untuk awak mobil tangki yang mendistribusikan BBM," ujarnya.
Semangat menyalurkan energi ini juga diikuti dengan berkoordinasi dengan SPBU-SPBU untuk memberikan alat preventif medis seperti masker, sarung tangan, serta sanitizer kepada operator sebagai garda depan Pertamina dalam menyalurkan BBM kepada konsumen.
“Kepada pekerja di area operasi, kami menerapkan standar operasional prosedur seperti pengukuran suhu tubuh pekerja yang akan melaksanakan tugasnya serta memberikan pengaturan jam kerja yang baik untuk menjaga stamina dari para pekerja ini," tambah Rustam.
Penyaluran BBM & LPG Jawa Timur
Memasuki minggu ke-3 di bulan Maret 2020, penyaluran BBM di wilayah Jawa Timur untuk jenis gasoline rata-rata mencapai 12.000 KL/hari, sementara untuk jenis gasoil rata-rata mencapai 5.700 KL/hari.
“Secara total, realisasi sampai dengan pertengahan Maret ini, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis gasoline sebanyak 189.000 KL/hari dan BBM jenis gasoil sebanyak 86.000 KL/hari," jelas Rustam.
Untuk penjualan LPG, Pertamina telah menyalurkan LPG PSO dengan rata-rata harian sebesar 3.600 MT/hari dan LPG NPSO Rumah Tangga sebesar 179 MT/hari.
“Secara total, realisasi sampai pertengahan Maret ini, Pertamina telah menyalurkan LPG PSO sebesar 43.000 MT/hari dan LPG NPSO Rumah Tangga sebesar 2.100 MT/hari," tambahnya.
Penyaluran BBM & LPG di Bali
Memasuki minggu ke-3 di bulan Maret 2020, penyaluran BBM di wilayah Bali untuk jenis gasoline rata-rata mencapai 2.400 KL/hari, sementara untuk jenis gasoil rata-rata mencapai 515 KL/hari.
“Secara total, realisasi sampai dengan pertengahan Maret ini, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis gasoline sebanyak 37.000 KL/hari dan BBM jenis gasoil sebanyak 7.700 KL/hari," tambahnya.
Untuk penjualan LPG, Pertamina telah menyalurkan LPG PSO dengan rata-rata harian sebesar 745 MT/hari dan LPG NPSO Rumah Tangga sebesar 16 MT/hari.
“Secara total, realisasi sampai pertengahan Maret ini, Pertamina telah menyalurkan LPG PSO sebesar 8.900 MT/hari dan LPG NPSO Rumah Tangga sebesar 196 MT/hari," jelasnya.
Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.*MOR V