TANGERANG – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat memastikan stok dan penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg ke agen dan pangkalan tetap berjalan lancar. Penyaluran dilakukan melalui 43 agen serta 883 pangkalan resmi Pertamina di wilayah Kota Tangerang, Banten.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, pada November ini, Pertamina menyalurkan sebanyak lebih dari 2 ribu tabung atau sekitar 3 persen dari penyaluran normal bulanan.
“Penambahan alokasi tersebut bersifat situasional. Kami terus melakukan pemantauan sesuai kebutuhan masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya, pada Senin, 23 November 2020.
Eko menambahkan, harga LPG 3 Kg di pangkalan wilayah Kota Tangerang juga dipantau sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni 16 ribu rupiah per tabung.
“Untuk mendapatkan harga sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur, masyarakat diimbau membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi. Selain harganya sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya,” jelasnya.
Untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg, Perseroan bersama pemerintah daerah dan para agen LPG di wilayah Kota Tangerang terus berkoordinasi melakukan pemantauan stok dan penyaluran LPG 3 Kg.
LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro, hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kilogram.
Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi tepat sasaran. *MOR III/HM