JAKARTA – Sebagai implementasi dari Lima Prioritas Strategis Pertamina dalam meningkatkan infrastruktur menjadi pemain energi global, diresmikan 10 proyek dan produk baru Pertamina di Pabrik Pelumas Unit Production Jakarta, pada (11/12). Peluncuran dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, dan Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang.
Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, kesepuluh proyek dan produk baru ini dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama yakni peluncuran proyek-proyek infrakstruktur, peluncuran produk baru, dan peluncuran layanan unggulan baru Pertamina. Dwi menambahkan, peluncuran ini menjadi bukti eksistensi Pertamina di kancah persaingan pasar yang kian terbuka.
“Melalui inovasi dan karya anak bangsa ini, Pertamina menegaskan eksistensinya di bisnis hilir industri migas dengan penuh percaya diri, dan kita siap memberikan pelayanan yang prima. Sudah saatnya bangsa ini berani maju dan bangga menggunakan produk anak bangsa yang telah mendapat pengakuan di tingkat dunia, produk yang menunjukkan kejayaan anak bangsa, mengibarkan merah putih di kancah kompetisi dalam negeri dan dunia,” ucap Dwi.
Peresmian proyek infrakstruktur, yakni soft launching start up tahap 1 new Production Unit Pelumas Jakarta berkapasitas 270.000 kiloliter per tahun, Terminal Automation System Bunker di Dermaga Pertamina Tanjung Priok, new gantry system TBBM Kertapati di Palembang, dan peluncuran tiga kapal MR (Medium Range 40.000 DWT) dan pembangunan Delapan kapal GP (General Purpose 17.500 DWT) di galangan dalam negeri. Sementara untuk kategori peluncuran produk unggulan, yakni pelumas Meditran SX Bio 15W – 40 untuk Biodiesel B5 hingga B50 Obligatory Pemerintah, dan Bright Gas kemasan kaleng 220 gram untuk kompor portable yang ringan dan murah.
Sedangkan dalam kategori layanan unggulan, ada empat layanan baru yang diluncurkan pada kesempatan yang sama, yakni peluncuran SPBU Pasti Prima sebagai upgrading dari SPBU Pasti Pas, peluncuran pelayanan BBM ke SPBU dengan auto truck scheduling dari Terminal BBM Plumpang, peluncuran suplai perdana Avtur di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, serta penyaluran dan pemasaran Pertalite hingga ke ujung timur Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno merasa bangga melihat kemajuan yang telah ditunjukkan Pertamina melalui berbagai inovasi. Rini juga berharap kemajuan seperti ini untuk terus dijaga oleh Pertamina ke depan. “Ini menunjukkan bahwa Pertamina sudah memasuki fase persiapan untuk berkompetisi secara global. Dan ini memang yang kami kumandangkan terus, agar Pertamina dapat terus menunjukkan dirinya, menjadi suatu perusahaan yang dapat terus dibanggakan oleh Bangsa Indonesia,” pungkas Rini.•Starfy