SURABAYA - Industri energi adalah salah satu industri yang memiliki tingkat risiko kerja yang sangat tinggi. Hal tersebut dipahami Pertamina sebagai BUMN yang dipercaya untuk mengelola energi nasional. Oleh karena itu, BUMN ini selalu mengedepankan HSSE (health, safety, security dan environment) sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari di seluruh wilayah operasinya.
Salah satu implementasi aspek safety dalam perusahaan adalah dengan mendirikan HSSE Demo Room, di Gedung Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Surabaya.
SVP Corporate HSSE Pertamina Lelin Eprianto menegaskan, fasilitas HSSE Demo Room dapat digunakan sebagai ruang pembelajaran tentang HSSE oleh seluruh insan Pertamina sehingga dapat meminimalisasi kecelakaan kerja.
"Kita memiliki ribuan SPBU dan mobil tangki yang beroperasi setiap harinya dan semua harus selamat. Begitupun semua pekerja yang ada di area Pertamina yang juga harus selamat. Dengan adanya HSSE Demo Room ini, kita bisa minimalkan risiko, sehingga bisnis juga bisa sustain," jelas Lelin.
Sementara itu, General Manager Pertamina MOR V Werry Prayogi berkata bahwa HSSE Demo Room ini menjadi wujud nyata Pertamina mengedepankan aspek safety untuk seluruh pekerja, mitra kerja, sekaligus mengedukasi masyarakat.
"Saya bersyukur MOR V sudah ada Demo Room. Dengan fasilitas tersebut kita bisa menstandarkan untuk seluruh elemen untuk bekerja memenuhi standar HSSE Pertamina. Juga mengharapkan agar semua bisa memanfaatkan Demo Room ini diperuntukkan agar kita lebih care terhadap lingkungan kerja di bidang migas, dengan mengutamakan wawasan safety agar kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," beber Werry.
Edukasi dalam HSSE Demo Room ini terkait beberapa elemen, di antaranya tools and equipment, safe zone position, permit to work, isolation, lifting operation, fit to work, working at height, personal floatation device, system override, asset integrity, dan driving safety. Selain itu, terdapat ruang audio visual berkapasitas 50 orang.*DS