JAKARTA – Peningkatan digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina terus dilakukan, kali ini PT Pertamina (Persero) meresmikan penerimaan perdana bahan bakar minyak (BBM) dengan Automatic Tank Gauge (ATG) Custody Transfer di tangki pendam SPBU COCO 3110303, Jalan Cikini Raya, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 1 September 2020. Teknologi tersebut akan terintegrasi dalam sistem monitoring di Pertamina.
Penerimaan melalui teknologi ATG Custody Transfer di SPBU dilakukan oleh Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Patra Niaga Nur Muhamad Zain, disaksikan oleh President Director PT Pertamina Retail Iin Febrian dan manajemen Marketing Operation Region (MOR) III, serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
Nur menjelaskan, sebelumnya ATG Custody diberlakukan di mobil tanki. Saat serah terima, pencatatan stok BBM dilakukan berdasarkan data kuantitas mobil tangki tersebut.
"Dengan penambahan sistem ATG Custody Transfer di tangki pendam SPBU ini, sistem yang terintegrasi akan mendeteksi kedua Custody, yakni di mobil tangki dan di titik serah SPBU. Sistem digital ini dapat meningkatkan pendataan dan termonitor secara langsung di Pertamina," jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Iin menambahkan, penerapan ATG Custody di SPBU ini menjadi capaian baru dalam peningkatan digitalisasi SPBU. Data dalam sistem monitoring yang terintegrasi, sejak mobil tanki memulai proses distribusi BBM dari Terminal BBM hingga diterima di SPBU.
"Kami optimistis, pencatatan di SPBU akan lebih akurat. Adanya monitoring yang semakin transparan, Pertamina menjaga keandalan pelayanannya bagi masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Dewan Perwakilan Daerah III Juan Tarigan menambahkan, sebagai perusaha SPBU pihaknya sangat mengapresiasi upaya Pertamina dalam digitalisasi ini. "Menggunakan sistem ATG Custody di SPBU dapat meningkatkan kepastian pengiriman dan takaran. Yang dahulu sudah baik, kini akan makin baik," jelasnya. *MOR III/HM