Pertamina Sumbagsel Pastikan Varian Produk BBM dan LPG Tersedia
PALEMBANG – Melihat tren konsumsi BBM pada tahun sebelumnya, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ada kecendrungan peningkatan konsumsi. Untuk itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II terus berupaya untuk memastikan keamanan stok dan kualitas produk guna memberikan kenyamanan kepada konsumsen.
Region Manager Communicaton & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengimbau para konsumen bahwa produk BBM penugasan dan LPG subsidi agar dapat diperuntukan bagi konsumen yang memang berhak untuk membeli.
“Dari sisi stok masih aman dan mencukupi hingga akhir tahun nanti. Namun, Pertamina tentunya juga membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk membeli produk sesuai dengan peruntukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” jelas Rifky.
Untuk alternatif produknya, Rifky mengatakan Pertamina telah memberikan varian-varian produk yang jauh lebih berkualitas. Untuk kendaraan jenis bensin, ada Pertamax Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dengan angka oktan lebih tinggi, lebih ramah lingkungan serta jauh lebih irit dari varian BBM jenis Premium. “Sedangkan untuk kendaraan diesel, sudah tersedia Dexlite dan Pertamina Dex. Sama halnya dengan produk gas, bagi masyarakat mampu kami sudah menyediakan Bright Gas dengan teknologi double spindle valve guna mengurangi tekanan gas yang berlebih,” tutur Rifky.
Pertamina berharap, lanjut Rifky dengan adanya variasi produk ini, konsumen akan sangat mudah mendapatkan sumber energi terbaiknya melalui Lembaga-lembaga penyalur resmi milik Pertamina.
“Ada 575 SPBU yang siap melayani konsumen yang tersebar diseluruh wilayah Sumbagsel, serta ada 359 Agen LPG serta 13 ribuan pangkalan yang juga menjual LPG PSO dan Non PSO. Masyarakat tinggal memilih Lembaga penyalurnya yang terdekat untuk mendapatkan energi berkualitas. Dan kami juga mengharapkan, pengawasan distribusi energi ini dapat kita lakukan bersama-sama serta dapat dilaporkan melalui Pertamina Contact Center 135,” tutupnya. *MOR II