BANTEN - Dukungan PT Pertamina (Persero) terhadap aksesibilitas energi di masyarakat terus bergulir. Salah satunya melalui inovasi Pertashop, yakni lembaga penyalur resmi Pertamina berskala kecil, guna melayani konsumen di tingkat desa yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Di Provinsi Banten, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III secara bertahap meresmikan total 22 titik Pertashop, dengan target 19 titik di sepanjang bulan Agustus tahun ini. Dari angka tersebut, 9 titik Pertashop kini telah lebih dahulu beroperasi.
"Tersedianya Pertashop di pedesaan, masyarakat akan semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas Pertamina dengan harga yang sama seperti di SPBU," jelas Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan, pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Adapun Pertashop yang sudah beroperasi di Provinsi Banten berada di:
Sedangkan untuk titik-titik Pertashop yang selanjutnya akan beroperasi secara bertahap berada di:
Eko menjelaskan, Pertashop berkapasitas minimal 3.000 liter untuk jenis produk Pertamax, dirancang dengan memperhatikan faktor keamanan serta akurasi takaran. Pasokan produk disalurkan langsung menggunakan mobil tangki dari Fuel Terminal terdekat dari lokasi Pertashop.
Hingga pertengahan tahun 2020, Eko mengungkapkan, MOR III telah mengoperasikan 44 unit Pertashop di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat. Komitmen Pertamina itu merupakan target dari program Pertamina One Village One Outlet (OVOO), sehingga perluasan Pertashop terus akan digenjot hingga akhir tahun 2020.
"Kami juga berharap, kehadiran Pertashop yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pemerintah desa dapat menciptakan multiplier effect terhadap ekonomi dan menjadi salah satu upaya pemerataan ekonomi desa,” pungkas Eko. *MOR III/HM