BALIKPAPAN – Saat ini terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia pada bulan Mei 2021 hingga sekarang yang disebabkan oleh munculnya varian baru yang lebih menular. Bahkan Kota Balikpapan memberlakukan PPKM darurat dan masuk ke dalam kategori zona merah.
Subholding Upstream melalui Regional Kalimantan Zona 9 menyelenggarakan Sesi Komunikasi bertemakan Covid-19 Awareness secara daring bersama seluruh perwira Kantor Pusat Zona 9 pada Senin 12 Juli 2021. Sesi Komunikasi tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran diri para perwira Zona 9 beserta keluarga terhadap penyebaran dan penanggulangan Covid-19.
Acara Covid-19 Awareness Z dibuka langsung oleh Andri Haribowo selaku General Manager Zona 9. Andri menyampaikan bahwa seluruh perwira harus meningkatkan kepatuhan dalam pelaksanaan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilisasi.
“Protokol ini tentunya bisa kita tingkatkan lagi dengan penggunaan masker double dan menjaga jarak yang biasanya 1 meter bisa kita tingkatkan menjadi 1,5 meter atau seterusnya. Selain itu kita juga tidak boleh lupa dengan menjaga imun kita dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat,” tegasnya.
Selanjutnya Budiman Sarwidi selaku Manager HSSE Zona 9 mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh perwira Zona 9 yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Selain protokol tetap dipertahankan dan ditingkatkan kita harus tetap menjaga agar tidak lengah dalam berkegiatan sehari-hari. Saat ini banyak kasus terkonfirmasi yang muncul dikarenakan masyarakat lengah ketika bersama keluarga dan orang yang dikenal meskipun sudah divaksinasi,” terang Budiman.
Pada kesempatan tersebut, dr. Agung Waluyo Slamet selaku Assistant Manager Health Zona 9 juga memaparkan bagaimana situasi terkini Covid-19 dan memberikan penjelasan mengenai penyebaran varian-varian Covid-19 di Indonesia.
“Di Indonesia sudah masuk beberapa variant diantaranya Alpha, Beta, dan Delta. Varian ini muncul dikarenakan mutasi virus yang beradaptasi dengan inangnya. Berdasarkan hasil penelitian varian Delta menunjukkan sebagai varian yang paling mudah untuk menular. Maka dari itu protokol kesehatan harus kita tingkatkan lagi,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, disosialisasikan juga mengenai aplikasi MantaPHSS oleh Dadang Catur Budi Prasetyo selaku Assistant Manager ICT Operations Zona 9. Aplikasi yang sebelumnya sudah diaplikasikan di PHSS tersebut diharapkan bisa digunakan seluruh perwira Zona 9 dalam memudahkan pengisian presensi dan pengisian laporan kesehatan.
Subholding Upstream Regional Kalimantan Zona 9 berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui percepatan penyelenggaran vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan di lingkungan kantor serta masing-masing perwira Zona 9. *SHU/IN