CILACAP - Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) terbukti mampu menghasilkan produk ramah lingkungan dengan standar kualitas Euro 4. Produk tersebut dipamerkan pada acara penandatanganan berita acara serah terima PLBC dari Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) kepada Direktorat Pengolahan yang diselenggarakan di Kantor RU IV, Cilacap, Senin, (30/9).
Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif dan Direktur MP2 Ignatius Tallulembang sangat mengapresiasi keberhasilan tersebut.
"Insan Pertamina sudah menunjukkan kapabilitasnya bahwa apa yang direncanakan berhasil dengan baik," ujar Budi.
Hal senada disampaikan Direktur MP2 Ignatius Tallulembang. "Pada saat produk pertama keluar pada
17 Maret 2019, kita tampung sebagai produk pertama yang dihasilkan oleh proyek PLBC. Kemudian kita uji di laboratorium dan hasilnya sesuai dengan yang kita canangkan di mana oktan untuk reformat di atas 100 kemudian isomerat dari salah satu unit yang kita bangun juga menghasilkan oktan 88. Kilang yang kita bangun ini bisa menghasilkan kualitas dan kuantitas di atas target yang kita rencanakan," paparnya.
Ia menambahkan, saat ini produk tersebut sudah dipasarkan untuk wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Bali dan beberapa kota di Jawa Barat.
"Produk tersebut sudah bisa dipasarkan. Produk yang ramah lingkungan dan standar euro 4 bisa menghasilkan Pertamax atau Pertamax Turbo,"tutupnya. *IDK/Foto:IDK