JAKARTA - Akibat COVID-19 orang tua relatif enggan mengantar buah hatinya ke pusat layanan kesehatan untuk imunisasi. Padahal imunisasi bayi dan balita wajib diberikan guna menjaga kekebalan atau imunitas spesifik terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Melihat hal itu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III bersama dengan Puskesmas Kecamatan Senen dan Puskesmas Kelurahan Kramat, menjaring dan melakukan pendataan imunisasi bagi bayi dan balita di Posyandu Asoka Jl. Kramat Sentiong 1 Dalam RT 05 RW 05 Kel. Kramat, Kec. Senen, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 Juni 2020.
Imunisasi mobile dilaksanakan dengan kunjungan petugas ke rumah warga serta di ruang terbuka yakni halaman posyandu. Kegiatan ini melibatkan Dokter, bidan, petugas imunisasi dan paramedis dari Puskesmas Kecamatan Senen dan Puskesmas Kelurahan Kramat.
Unit Manager Communication, Relation and CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, upaya itu merupakan program Puskesmas untuk memastikan bayi dan balita tetap mendapat imunisasi. Program tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak, agar kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan arahan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan.
Sejalan dengn salah satu pilar CSR Pertamina bidang kesehatan yakni Pertamina Sehati, kegiatan itu merupakan sinergi antara Pertamina dengan Puskesmas dan kader Posyandu di lingkungan Pertamina Region III di Jalan Kramat, Jakarta Pusat.
“Kami berupaya optimal mendorong terwujudnya layanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita yang terjangkau, yang menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat berdasarkan fase tantanan baru (new normal),” jelasnya.
Sebanyak 30 balita mendapatkan layanan imunisasi dasar rutin seperti HIB, DPT, Campak, Hepatitis, dan lainnya. Pertamina membekali para Kader Posyandu dengan perlengkapan lengkap seperti rompi, masker medis, pelindung wajah, sarung tangan, dan hygine kit. Perlengkapan tersebut digunakan bagi para Kader dalam kegiatan pendataan bayi dan balita.
Sementara bagi petugas imunisasi, Pertamina melengkapi alat pelindung diri berupa baju gown medis, pelindung wajah, masker medis, sarung tangan, hygine kit serta thermogun.
Chandra Apriani, orang tua dari bayi Tavisha (6 bulan) merasa terbantu dengan kegiatan imunisasi mobile tersebut. Pada program ini, Bayi Tavisha mendapatkan layanan imunisasi DPT 1.
“Kemarin-kemarin takut bawa anak saya imunisasi ke Puskesmas, karena masih COVID-19. Khawatir saja karena disana banyak orang yang sehat maupun sakit. Melalui pendataan imunisasi ini jadinya tenang, anak-anak dan saya tetap dicek suhunya, petugas imunisasi juga pakai pakaian lengkap, jadi saya tidak khawatir,” jelasnya.
Demikian halnya dengan para Kader Posyandu yang bertugas melakukan pendataan. Rasa tenang saat menjalankan tugasnya, karena sudah dibekali perlengkapan kesehatan selama bertugas.
“Kini lebih tenang. Perbekalan ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas untuk kesehatan warga,” pungkas Nur Hidayah, Ketua Posyandu Asoka RW 005 Kelurahan Kramat. *MOR III/HM