JAKARTA -- Subholding Commercial & Trading Pertamina melalui fungsi Corporate Sales Jawa Bagian Barat dan Corporate Sales Sumatra Bagian Selatan sukses menangkap peluang bisnis dengan memberikan solusi terbaik kepada PT Louis Dreyfus Company (LDC) Indonesia.
Sebelumnya, PT LDC Indonesia merupakan salah satu potensial strategic customer untuk produk petrokimia. Terakhir bertransaksi dengan Pertamina pada Juni 2023 dengan membeli produk petrokimia Sodium Methylate Oxide (SMO) sebanyak 90 MT.
Setelah itu, PT LDC Indonesia melakukan pembelian produk petrokimia SMO secara langsung dari penyuplai impor dan penyuplai domestik lainnya, sehingga perusahaan dimasukkan ke dalam kategori lost customer karena sudah lebih dari 365 hari kalender tidak melakukan transaksi dengan PT Pertamina Patra Niaga.
Menangkap peluang bisnis tersebut, fungsi Corporate Sales Jawa Bagian Barat dan Corporate Sales Sumatra Bagian Selatan melakukan pendekatan dengan memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut. Pembicaraan intens dilakukan fungsi Corporate Sales Jawa Bagian Barat dengan Kantor Pusat PT LDC Indonesia di Jakarta. Sementara Corporate Sales Sumatera Bagian Selatan, dengan Kantor Cabang PT LDC Indonesia di Lampung.
Pertamina menyarankan, PT LDC Indonesia tidak mencampur produk petrokimia SMO sejenis dari dua sumber yang berbeda sebagai solusinya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Akhirnya, PT LDC Indonesia sepakat untuk solusi memisahkan tangki produk petrokimia SMO sejenis yang berasal dari impor dan domestik pada tangki yang berbeda.
Atas solusi bisnis yang diberikan, PT LDC Indonesia kembali melakukan transaksi dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk pembelian produk petrokimia SMO sebanyak 225 MT per tanggal PO 28 Agustus 2024 dengan pembayaran Dengan Jaminan berupa Letter of Credit (LC).
Executive GM Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi W. mengapresiasi keberhasilan win back direct customer tersebut dan telah melakukan transaksi kembali dengan pembelian produk petrokimia SMO.
“Ini merupakan bukti nyata aksi kolaboratif antara Corporate Sales Jawa Bagian Barat dengan Corporate Sales Sumatra Bagian Selatan demi mencapai aspirasi Pertamina secara bersama-sama,” ungkap Deny.
Hal senada disampaikan Executive GM Regional Sumatra Bagian Selatan, Zibali Hisbul Masih. Menurutnya, upaya kolaboratif tersebut merupakan wujud terobosan Program Pertamina One Solution (POS) PT Pertamina Patra Niaga kepada pelanggan.
"Program win back direct customer ini dapat menjadi Breakthrough Program Pertamina One Solution (POS) PT Pertamina Patra Niaga kepada pelanggan ke depannya,” pungkas Zibali.*SHC&T