SAKHIR, BAHRAIN – Rio Haryanto kembali melanjutkan perjuangannya membawa nama Indonesia ke ajang Formula 1 (F1). Bertanding di kejuaraan GP2 Series yang berada setingkat di bawah F1, Rio berhasil menjadi juara sprint race Bahrain bersama tim Campos Racing dengan dukungan Pertamina, pada (19/4).
Berkat kombinasi kemampuan mengemudi, manuver yang berani, dan strategi yang cerdik, sprint race yang berlangsung 23 putaran (124.476 km), Rio berhasil melampaui pebalap lainnya dalam waktu 41:35.490s.Sehari sebelumnya, Rio berhasil finish runner-up pada feature race di Sirkuit Internasional Bahrain.
Dengan start pada urutan 7, Rio melakoni start yang spektakuler dengan menyalip empat mobil sekaligus dari sisi luar menuju tikungan pertama. Kemudian, Rio kembali memanfaatkan teknik yang sama untuk menyalip Mitch Evans. Evans menyerang balik di lap berikutnya namun Rio mampu bertahan menahan serangan sang juara GP3 Series 2012 tersebut.
Balapan yang diadakan di tengah padang pasir ini berlangsung sangat ketat dan menegangkan. Perebutan posisi dapat terjadi di setiap titik sirkuit yang relatif lebar.
Rio lalu mendekati Julian Leal hingga berjarak kurang dari satu detik untuk menggunakan Drag Reduction System yang membantu overtaking. Rio pun kembali menunjukkan kemampuan bertarungnya. Lap time yang dicetak Rio sangat konsisten dan ia mempertahankan jarak sekitar 3 detik. Ia pun mampu menjaga tingkat keausan ban dengan baik di bawah terik matahari.
Akhirnya, Rio berhasil mencetak kemenangan perdananya di GP2 dan sukses mencetak sejarah membanggakan bagi bangsa Indonesia di kancah internasional. “Saya menjalani start yang sangat baik dari posisi tujuh tanpa wheelspin dan berhasil menyalip empat mobil. Mobil terasa sangat kompetitif dan memiliki setelan yang bagus dengan satu set ban prime baru. Saya pun sangat percaya diri untuk menyalip dengan teknik late-braking dan langsung memimpin di lap-lap awal,” paparnya penuh semangat.
Prestasi yang diraih Rio pada awal musim ini diapresiasi Pertamina yang selalu mendukung penuh kiprahnya di kancah balap internasional. “Ini menjadi bukti bahwa kemampuan pebalap muda Indonesia mampu bersaing dengan pebalap dunia,” ujar Vice President Corporate Communication Wianda Pusponegoro.•