JAKARTA -- Angka kematian akibat serangan jantung dan stroke merupakan yang terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menggelar kegiatan mini simposium mengenai “Hypertension & Thrombosis” Meet the Expert, di RSPP, Jakarta, Sabtu (2/11).
Acara yang dibuka oleh Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina dr. Kurniawan Iskandarsyah Sp.JP ini diikuti oleh 80 dokter umum dan klinik se-Jabotabek. Dr. Hery Emria Sp.PD membawakan materi mengenai penanganan Hypertensi dan dr. Erika Sp.JP membahas tentang penyakit jantung dan dr. Widya Sarkawi membahas mengenai stroke.
Menurut Direktur Utama RSPP dr.Kurniawan Iskandarsyah, kegiatan ini merupakan komitmen RSPP untuk sharing ilmu pengetahuan kepada dokter umum yang bertugas di Jabodetabek agar dapat diaplikasikan di tempat kerja dan klinik masing-masing.
"Kami berharap nantinya dokter-dokter dapat memberikan pelayanan yang baik dan benar sesuai dengan guide line dan mempunyai standar kerja secara efisien dan akurat," ujarnya.
Salah satu narasumber dr. Erika, Sp.JP, FIHA menyampaikan pentingnya dokter umum melakukan deteksi dini serangan jantung. “Deteksi dini dan pengenalan serangan jantung sangat penting dilakukan agar tidak terlambat dirujuk ke rumah dakit. Gejalanya antara lain nyeri di dada sebelah kiri dan tengah secara mendadak yang disertai dengan keringat dingin, mual dan muntah. Bila ini terjadi kita harus cepat ke rumah sakit untuk segera dilakukan tindakan,” ujar Erika.
Salah satu peserta dr Indirawati dari klinik Kostrad yang mengikuti kegiatan ini dr. Indirawati sangat mengapresiaasi kegiatan ini. “Saya bersyukur ada kegiatan seperti ini sehingga mendapatkan ilmu-ilmu baru yang dapat kita terapkan selain dari ilmu dasar yang sudah kita miliki,” katanya.*PW