JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) dan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama dalam pengelolaan Dana Pensiun Pekerja Patra Niaga melalui Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama AJTM Hanindio W. Hadi dengan Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Subholding C & T Isabella Hutahaean di Gedung Wisma Tugu II, Jakarta Selatan pada Jumat 24 September 2021.
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) merupakan program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun.
Direktur Utama AJTM Hanindio W. Hadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa AJTM berterima kasih atas terselenggaranya kerja sama ini. Saat ini AJTM berusia 36 tahun, dengan 71,39% saham dimiliki oleh Dana Pensiun Pertamina (DPP) sebagai entitas afiliasi Pertamina, jadi AJTM adalah bagian dari Pertamina Group.
“Sebagai bagian dari Pertamina Group kerja sama ini sangat membanggakan, karena bukan hanya soal bisnis, namun juga tentang tanggung jawab moral untuk mengemban amanah dalam pengelolaan keuangan dari Pertamina Gorup, juga sejalan dengan komitmen dari pendiri AJTM dalam hal ini DPP yang menginginkan AJTM menjadi Perusahaan Asuransi Jiwa dan DPLK untuk tumbuh besar dan mampu menghandle kesejahteraan pekerja maupun Pensiunan Pertamina Group,” jelas Hanindio.
Sementara itu Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Patra Niaga Subholding C & T Isabella Hutahaean berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak.
“Selamat kami ucapkan untuk DPLK Tugu Mandiri yang telah terpilih menjadi rekan kerja dalam program PPIP untuk meningkatkan kesejahteraan para Perwira Patra Niaga. Kerja sama ini juga terasa istimewa karena kita masih satu keluarga besar Pertamina Group. Pertamina Patra Niaga saat ini resmi melaksanakan amanah selaku Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) dari PT Pertamina (Persero), lebih dari 4000 pekerja tergabung bersama kami,” ungkap Isabella.
DPLK Tugu Mandiri mendapat kepercayaan setelah melalui penilaian berbagai aspek dengan menggunakan parameter penilaian serupa yang digunakan oleh PT Pertamina (Persero). Aspek Dasar meliputi Implementasi Good Pension Fund Governance, kinerja investasi, fleksibilitas investasi, manajemen resiko, aksesibilitas portfolio, dan kekuatan bisnis serta aspek spesifik meliputi keterlibatan dalam segregated fund, kemudahan top up, dan pencairan saldo dana juga dari aspek Lainnya yaitu biaya kompetitif, anuitas, program edukasi, dan pelayanan.
“Ini juga bisa menjadi tolok ukur bagi anak-anak perusahaan Patra Niaga lainnya untuk program pengelolaan PPIP dalam rangka mensejahterakan para perwiranya,” tutup Isabella. *AJTM