LHOKSEUMAWE - Perta Arun Gas (PAG) bersinergi dengan PDAM Ie Beusaree Lhokseumawe agar warga Lhokseumawe pelanggan PDAM Ie Beusaree Rata dapat menikmati air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam 24 jam.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian Pemanfaatan Air Baku oleh President Director PAG Arif Widodo dan Direktur PDAM Rizal Effendy, yang disaksikan oleh Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, di Aula Kantor Walikota, Lhokseumawe, Selasa (29/10).
Selama ini, pasokan PDAM hanya bisa dinikmati selama 7-8 jam sehari, sehingga setiap rumah warga harus mempersiapkan tempat penampung air sementara. Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut diharapkan PDAM Ie Beusaree Rata dapat lebih mengembangkan bisnisnya.
Kebutuhan air bersih Masyarakat Lhokseumawe semakin hari semakin meningkat, maka PDAM meminta kepada PAG untuk menaikkan flowrate supply dari yang semula +/- 7lt/detik menjadi +/- 36 lt/detik. Dengan adanya pasokan air bersih yang bersumber dari Water intake Peusangan PAG, dapat dipastikan kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi.
"Selama ini, dengan kapasitas tujuh liter per detik, maka kami hanya mampu melayani 1.800 pelanggan di Kecamatan Muara Satu. Sedangkan dengan adanya sinergi ini kami menargetkan akan mampu mensuplai air untuk 3.600 pelanggan atau lebih," ujar Rizal Efendy.
Ia juga berharap dukungan dari para stakeholders untuk membangun PDAM agar menjadi lebih baik lagi.
Untuk diketahui, dengan keterbatasan kesediaan air baku yang dimiliki PDAM Ie Beusaree Rata sekarang ini, maka sebagian besar masyarakat Kota Lhokseumawe ini mendapatkan tambahan suplai air dari PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara.
Sementara itu, Arif Widodo selaku President Director PAG menjelaskan bahwa pasokan air bersih yang dipasok oleh PAG sudah dapat dinikmati 24 jam setiap hari oleh masyarakat Lhokseumawe. Ke depannya, PAG berencana untuk menaikkan flowrate air baku dari 36lt/detik menjadi 80lt/detik.
"Hal ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi PAG untuk dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat Lhokseumawe," tambah Arif.
Sementara itu, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya memberi pengarahan bahwa ketersediaan air dan kebutuhan air baku harus seimbang. Untuk itu, pasokan air baku yang ada harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
"Jika layanan suplai air baku yang disalurkan oleh PDAM Ie Beusaree Rata sudah maksimal mencapai 80lt/detik, Pemerintah Kota akan melakukan koordinasi dengan Aceh Utara, pelayanan air bersih di Kota Lhokseumawe akan dilayani oleh PDAM Ie Beusaree Rata," jelas Suaidi.*PAG