JAKARTA - Presiden Direktur PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Ginanjar optimistis kerja sama dengan PT Indonesia Power (IP) akan mendatangkan banyak manfaat bagi bangsa Indonesia. Bahkan, menurutnya dari sinergi tersebut akan menghasilkan hingga 4.600 megawatt guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
“Paling tidak kerja sama dengan Indonesia Power akan menghasilkan 4,6 giga watt atau 4.600 megawatt,” beber Ginanjar dalam menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PPI dengan IP di Kantor Pusat PT Indonesia Power, Gedung Centennial Tower, Jakarta, Senin (21/10).
Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan total daya yang dihasilkan dari sinergi dua BUMN Tanah Air ini bisa melebihi dari jumlah yang saat ini sudah diperkirakan tersebut. “Yang baru terpetakan ini. Sebetulnya masih bisa meningkat jumlahnya. Tapi yang jelas 4,6 gigawatt sudah di depan mata,” ujarnya.
Ginanjar berharap, sinergi ini bisa berjalan dengan baik ke depannya serta menjadi kebanggaan nasional dan membuktikan ke mata dunia bahwa BUMN Tanah Air mampu untuk mengelola bisnis pembangkit dan clean energy secara mandiri.
Seperti diketahui, sinergi PPI dan IP akan bergerak dalam pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik berbasis gas dan energi baru terbarukan (EBT).*STK