MAKASSAR - Menyambut bangkitnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seiring dengan masuknya era New Normal, Pertamina jajaki kerja sama dengan Dewan Kerajinan dan Kesenian Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin, 22 Juni 2020.
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII bersama Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi Program Kemitraan Pertamina. Sosialisasi yang dihadiri 45 partisipan dari pelaku UMKM binaan Dekranasda dilakukan secara online.
Turut hadir Wakil Ketua Harian 1 Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan Andi Oci Alepuddin dan Unit Manager Communication, Relation and CSR MOR VII Hatim Ilwan.
Andi menyambut baik kerjasama yang dijalin dengan Pertamina itu dan berharap bisa terus berlanjut dikemudian hari. "Sosialisasi kali ini merupakan gelombang pertama, harapannya lebih dari 100 UMKM di bawah kami bisa mengambil manfaat dari adanya Program Kemitraan Pertamina tersebut," ungkapnya.
Selanjutnya, Hatim menjelaskan bahwa Program Kemitraan merupakan program bantuan modal usaha yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu pelaku UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri.
"Syarat untuk bergabung dalam Program Kemitraan ini cukup mudah dengan jasa administrasi yang sangat kecil yaitu 3% per tahun," jelasnya.
UMKM yang ingin bergabung, lanjut Hatim, harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Sektor usahanya pun beragam, yakni industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan perikanan hingga sektor jasa.
"Plafon bantuan modal bisa mencapai Rp 200 juta dengan tenor hingga 3 tahun," lanjutnya.
Ariani, pemilik UMKM Raja Madu Sulawesi yang turut hadir menyambut baik Program Kemitraan itu. "Kami sebagai UMKM sangat terbantu dengan peluang bantuan modal usaha yang diberikan oleh Pertamina,” ujarnya. *MOR VII/HM