DUMAI - Pertamina Energi Negeri (PEN) untuk ke-4 kalinya hadir kembali di tengah siswa-siswi di Indonesia, khususnya pelajar tingkat Sekolah Dasar. Tak terkecuali di wilayah operasional PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II, pada Senin (18/11) sejumlah 98 relawan yang terdiri dari relawan pengajar, fasilitator dan dokumentator terjun langsung ke 4 SD untuk berbagi cerita bersama adik-adik pelajar SD sekaligus memberikan nuanasa belajar yang berbeda selama 1 hari.
Acara secara serentak dibuka oleh Tim Manajemen Pertamina RU II yang secara khusus ditugaskan menjadi Pembina Upacara di SDN 021 dan 009 Tanjung Palas mewakili sekolah yang berada di Ring 1 Kilang Dumai, SDN 003 Bukit Batu di Ring 1 Kilang Sei Pakning serta SDN 021 Teluk Berembun di Ring 1 Fasilitas Pengolahan Air Pertamina RU II di Sei Rokan.
Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) Pertamina RU II Iman Syafirman di sela-sela kegiatan di SDN 009 Tanjung Palas menyatakan kegiatan PEN merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan para pekerja Pertamina secara sukarela. Sejak dilaksanakan pertama kali pada akhir tahun 2016, PEN telah menjadi kegiatan yang dinanti oleh para pekerja khususnya yang memiliki ketertarikan terhadap dunia pendidikan dan hendak memberikan kontribusi nyata melalui aktivitas belajar mengajar.
“PEN memang sengaja kami laksanakan di level SD mengingat anak-anak kita pada tingkatan pendidikan ini berada pada masa Golden Age yang masih muda menyerap banyak informasi dan membutuhkan berbagai asupan guna meningkatkan motivasi mereka dalam belajar, termasuk informasi mengenai jenis-jenis profesi, nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. InsyaAllah walaupun hanya dilaksanakan satu hari, kegiatan ini dapat menginspirasi mereka untuk mencapai cita-cita masa depan”, ungkap Iman.
Lebih lanjut Iman menjelaskan, tidak hanya hadir membawa para relawan, pada kesempatan PEN 4 2019 ini, pihak Pertamina RU II juga berkesempatan menyampaikan bantuan kepada SD yang menjadi lokasi kegiatan berupa bantuan fisik, buku-buku hingga program pengembangan kapasitas guru. Sebagai contoh di SDN 009 dan 021 Tanjung Palas sesaat setelah pembukaan kegiatan PEN diserahkan secara simbolis bantuan masing-masing senilai Rp 50 Juta yang terdiri dari pelatihan kurikulum adiwiyata, renovasi green house, bantuan tanaman, benchmarking ke SD 3 Bukit Batu dan pembuatan biopori di lingkungan sekolah.
Untuk di SDN 021 Teluk Berembun diberikan bantuan senilai Rp 15 Juta untuk revitaliasi bangunan sekolah sedangkan di SDN 003 Bukit Batu diberikan bantuan berupa sarana dan prasarana belajar seperti proyektor dan meja serta kursi.
“Tentu perusahaan sangat mendukung penuh kegiatan ini. Di luar kegiatan PEN, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pilar Pendidikan kami juga secara rutin memberikan bantuan kepada lembaga pendidikan di berbagai lokasi di lingkungan operasional Pertamina RU II,” imbuh Iman.
Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SDN 009 Tanjung Palas Jus Sulastri menyambut baik kegiatan yang sudah 2 kali dilaksanakan di sekolah yang Ia pimpin ini. Ia berpendapat, selain dukungan fisik sarana dan prasarana untuk perkembangan sekolah, pihaknya juga membutuhkan dukungan berupa aspek pendidikan moral dan motivasi bagi para siswa. Ia berharap melalui sharing yang dilaksanakan oleh pekerja Pertamina, murid-murid SDN 009 Tanjung Palas dapat berani bermimpi untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan lebih semangat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Sebelumnya, Pertamina telah salurkan bantuan TJSL Pilar Pendidikan di SD yang berlokasi di Jalan Bandes Tanjung Palas tersebut berupa pembangunan instalasi air, buku perpustakaan, sarana AC dan kipas angin dan berbagai sarana prasarana lainnya.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang kembali memilih SDN 009 Tanjung Palas sebagai lokasi pelaksanaan PEN 4. Semoga ke depannya, dapat terus terjalin kerjasama yang baik," ungkap Jus Sulastri.
Lebih lanjut mengenai penyelenggaraan kegiatan, Taufiq pekerja Pertamina RU II pada fungsi Utilities yang berperan sebagai Ketua Pelaksana PEN 4 wilayah Pertamina RU II menambahkan secara nasional kegiatan ini dilaksanakan di 18 Kota dan melibatkan lebih banyak relawan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat setidaknya 1.155 relawan secara serentak mengajar di 39 SD dan 11 Sekolah Khusus di berbagai lokasi operasional Pertamina dan anak perusahaan Pertamina.
“Di RU II sendiri, jika pada tahun 2018 PEN kami laksanakan di 2 lokasi, tahun ini kami laksanakan di 4 SD dengan penambahan lokasi di wilayah Sei Rokan dan Sei Pakning. Harapannya, dengan meningkatnya jumlah SD diikutsertakan maka meningkat pula gerakan positif yang hendak kami sampaikan kepada adik-adik SD,"jelas Taufiq.
Taufiq menambahkan secara jumlah relawan yang mendaftarkan diri pun terus meningkat yang menunjukkan banyak pekerja Pertamina yang antusias menyambut gelaran tahunan ini. Budaya kerelawanan pun semakin tinggi diketahui dari para relawan yang secara mandiri menyiapkan rencana kegiatan mengajar, perlengkapan yang dibutuhkan dan biaya yang mungkin timbul dari kegiatan tersebut. Ada yang mengajar dengan kostum spiderman hingga membawa materi ajar kreasi sendiri.
Salah satu relawan pengajar dengan materi ajar yang menarik perhatian para pelajar adalah Juhnizar P. Buminata yang memberikan materi mengenai pengenalan energi air dan kinetis menggunakan alat peraga Roket yang terbuat dari material bekas.
Juhnizar yang merupakan pekerja Pertamina RU II dari fungsi Engineering & Development menjadikan Roket Air menjadi alat peraga bukan tanpa alasan. Menurutnya, selain bisa secara nyata menunjukkan sumber energi alternatif yang ada di sekitar kita, roket ini juga sangat mudah dibuat menggunakan material bekas yang menunjukkan bahwa untuk berinovasi tidak harus dimulai dengan hal-hal yang rumit. Justru inovasi yang baik kerap kali datang dari hal yang tak pernah kita duga dan berada dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
“Alhamdulillah antusiasme adik-adik SDN 009 Tanjung Palas sangat baik menyambut Roket Air yang saya bawa hari ini. Semoga melalui demonstrasi sederhana tadi, bisa menjadi inspirasi adik-adik semua untuk berinovasi di masa mendatang”, harap Juhnizar.*RU II