JAKARTA - Bekerja dalam kondisi terbatas seperti saat ini baru dirasakan oleh Tri Ismiyati, satu dari puluhan ribu operator SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. Wanita yang sehari-hari bertugas sebagai operator di SPBU COCO 31.16901 Jln .Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat ini sangat memaklumi pembatasan sosial yang ditetapkan oleh Pemerintah karena penyebaran virus Corona baru (2019-nCoV) yang menyebabkan penyakit Covid-19.
“Sejak ada pengumuman resmi dari pemerintah, kami di sini diarahkan oleh atasan untuk tetap semangat bekerja. Kami diharuskan menggunakan masker dan sarung tangan karet ketika melayani pelanggan yang mengisi BBM untuk kendaraannya,” ujar Ismi, panggilan akrabnya, yang tinggal di Cilangkap, Depok.
Dengan senang hati Ismi menjalankan arahan tersebut. “Ini kan demi kita juga. Demi keselamatan dan kesehatan diri kita sendiri. Jadi saya pakai sesuai perintah,” katanya menambahkan.
Bagi Ismi, bekerja dengan sepenuh hati akan memudahkannya menjalani tugas sehari-hari. Apalagi keluarga di rumah tetap mendukungnya dan tidak khawatir dengan pembatasan sosial yang ditetapkan Pemerintah.
“Alhamdulillah, keluarga sampai saat ini mendukung walaupun saya tetap harus bekerja dan berhadapan langsung dengan banyak konsumen setiap hari. Semua operator di sini wajib pakai masker dan sarung tangan karet. Setelah dinas juga disiapkan hand sanitizer. Keluarga merasa bersyukur karena keselamatan dan kesehatan saya diperhatikan selama bekerja,” ungkap wanita berusia 27 tahun tersebut.
Walaupun demikian, ia berharap, cobaan ini dapat segera berlalu. “Ya namanya kondisi darurat pasti gak senyaman di waktu normal. Semoga kondisinya segera membaik dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” harapnya.*IN/ft.AP