JAKARTA – Sebagai salah satu infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat dan industri yang ada di Jakarta dan sekitarnya, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas yang berada di Teluk Jakarta berhasil mencapai 8,8 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan.
Hal tersebut terungkap saat Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra didampingi SVP Gas & LNG Management Pertamina Alfian Nasution dan Presiden Direktur Nusantara Regas M. Taufik Afianto melakukan management walkthrough ke FSRU, Rabu (20/11).
Basuki Trikora Putra sangat mengapresiasi pencapaian tersebut. Usai memantau secara langsung operasional FSRU dan seluruh fasilitas yang ada di sana, ia berpesan agar seluruh tim yang bertugas di FSRU tetap menjalankan kegiatan operasional sesuai dengan HSSE Golden Rules dan aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Pertahankan jam kerja aman tanpa kecelakaan yang telah dicapai dan tetap fokus menjalankan penyaluran gas untuk PLN sebagai konsumen prioritas tetap terpenuhi,” tegas Basuki.
Sejak dioperasikan tahun 2012, FSRU Nusantara Regas mampu memasok gas sebesar maksimum 500 juta kaki kubik per hari (MMCFD) untuk tiga pembangkit listrik yaitu PJB Muara Karang, IP Tanjung Priuk dan PJB Muara Tawar.
"Pasokan gas FSRU kami peroleh dari Kilang LNG Bontang dan Tangguh LNG yang dibawa dengan kapal LNG untuk disimpan dalam FSRU dan diregasifikasi dengan media Propane sampai menjadi gas," jelas Presiden Direktur Nusantara Regas M. Taufik Afianto.*AA