BOGOR - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memberikan apresiasi kepada Pertamina EP karena telah memberikan ruang kreasi yang tepat bagi para pekerjanya untuk menunjukkan upaya perbaikan dan inovasi melalui ajang Improvement Innovation Award 2019.
Menurut Arcandra, perbaikan dan inovasi tidak terbatas pada aspek teknikal, karena inovasi merupakan integrasi yang membutuhkan skill dan non skill.
"Inovasi tidak hanya sebatas pada aspek teknikal, justru harus terintegrasi dengan non teknikal, seperti para inovator dunia mempunyai kesamaan, yaitu selalu berpikir tentang hal baru," ucapnya.
Arcandra menegaskan, inovasi telah mengubah peradaban. Karena itu, sudah sewajarnya setiap entitas bisnis harus mendukung upaya perbaikan dan inovasi sehingga proses bisnis bisa berkembang.
"Inovasi dan proses bisnis harus seimbang untuk mendapatkan hasil maksimal," tegasnya.
Karena itu, Arcandra menggarisbawahi, inovasi membutuhkan ruang yang sebesar-besarnya untuk menampung ide-ide yang menarik dan sejalan dengan proses bisnis agar tercipta value creation.
"Inovasi membutuhkan ruang yang tanpa batas, dalam hal ini batasan managerial. Karena biasanya inovasi lahir dari proses bottom up bukan top down. Ketika inovasi lahir dan sejalan dengan proses bisnis akan tercipta value creation," imbuhnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa inovasi bisa saja tak berkembang apabila perusahaan membatasi ruang kreasi pekerja.
"Jadi perusahaan harus membuka diri kepada inovator-inovatornya di perusahaan," pungkasnya.*HM