KUTAI KARTANEGARA - Warga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai dapat merasakan manfaat jaringan gas kota. Sekitar 100 orang perwakilan warga mengikuti sosialisasi pemanfaatan jaringan gas kota di kantor Desa Gas Alam, Kutai Kartanegara, Selasa (10/3). Mereka mendapatkan penjelasan mengenai cara memanfaatkan jaringan gas kota secara aman serta prosedur pembayaran tagihan tiap bulannya.
President Director Pertagas Niaga Linda Sunarti menjelaskan, jaringan gas kota adalah program yang digagas Direktorat Jenderal Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengurangi subsidi BBM dan LPG dengan cara memanfaatkan gas alam sebagai sumber energi. Salah satu keuntungan jaringan gas kota adalah pelanggan dapat memperoleh gas 24 jam.
“Dengan pemanfaatan jaringan gas kota, masyarakat Kutai Kartanegara bisa mendapatkan akses energi bersih yang aman, praktis dan lebih ekonomis,” ujarnya.
Kabupaten Kutai Kartanegara adalah wilayah kelima di Provinsi Kalimantan Timur yang menerima manfaat jaringan gas kota. Sebelumnya Bontang, Balikpapan, Samarinda dan Penajam Paser Utara telah lebih dahulu merasakan manfaat jargas yang dioperasikan oleh Pertagas Niaga. “Dengan telah beroperasinya jaringan gas kota di Kutai Kartanegara, pelanggan diminta bisa menjaga infastruktur jargas yang ada di lingkungannya. Apabila ada masalah masyarakat bisa menghubungi Call Center Pertamina di 1 500 000,” tutup Linda.
Linda juga berharap masyarakat Kutai Kartanegara bisa disiplin membayar tagihan tepat waktu sehingga operasional jargas berjalan lancar.
Seperti diketahui, Kementerian ESDM melalui APBN 2019 membangun 5.000 Sambungan Rumah tangga (SR) yang tersebar di Desa Badak Baru, Tanjung Limau, Gas Alam, Muara Badak Ilir dan Muara Badak Ulu. Jaringan gas kota yang dioperasikan oleh Pertagas Niaga tersebut diperoleh dari sumur PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan alokasi volume 0,2 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD).*PTGN