CILACAP - Dalam rangka persiapan assessment Supreme Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellent (Supreme), PT Pertamina Refinery Unit IV mengadakan Workshop Site Physical Tour (SPT) & Safety Barrier Tour (SBT).
Kegiatan tersebut untuk memastikan pengelolaan housekeeping serta safety barrier process yang telah dikelola dan dilaksanakan dengan baik itu digelar di gedung Persatuan Wanita Patra (PWP) Cilacap, pada Senin, 3 Agustus 2020.
Acara yang diselenggarakan oleh fungsi Operation Performance Improvement (OPI) diikuti oleh para pekerja dari fungsi operasi, pekerja maintenance group yang terdiri dari Maintenance Area 1-7, fungsi medical dan quality management.
"Antara peserta fungsi operasi dengan fungsi lainnya diharapkan bisa saling bersinergi," ujar Eki Daru Kusuma, Manager OPI, saat membuka workshop.
Merujuk pencapaian level International Sustainability Rating System (ISRS), menurut Eki, Pertamina RU IV Cilacap telah berhasil memenuhi target untuk mencapai ISRS Seri 8 level 7 pada tahun 2018.
Seiring dengan pencapaian tersebut, sekaligus merupakan pelaksanaan ISRS yang terakhir di Pertamina tahun 2018, lalu muncul perubahan kebijakan yang melahirkan produk Pertamina sendiri yaitu Supreme.
Jika ISRS terdiri dari 15 proses audit, Supreme hadir lebih kompatibel hanya dengan melalui 8 proses. Auditor Supreme adalah internal Pertamina yang bisa melakukan audit secara terintegrasi.
Supreme adalah integrasi dari standar internasional dan praktik-praktik terbaik perusahaan kelas dunia, untuk memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan dan pembelajaran dari perjalanan HSSE risk management di Pertamina.
Workshop terbagi 2 batch, masing-masing dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda classroom di hari pertama dan peninjauan lapangan pada hari kedua. Menghadirkan narasumber pakar ISRS & Supreme yang juga mantan Manager OPI RU IV Muh. Hadjar.
"Melalui workshop ini diharapkan para peserta bisa membuat draft perencanaan dan melihat kendala yang ada," ujarnya. *RU IV/HM