LHOKSEUMAWE - Afiliasi Pertamina dan Subholding Gas Group, Perta Arun Gas (PAG) menyelenggarakan First Aid Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi para pekerja dan mitra kerja. Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta ini dilaksanakan di Multipurpose Building, Komplek Perumahan PAG, Lhokseumawe. Pelatihan berlangsung selama 4 hari, sejak Senin hingga Kamis 6-9 September 2021.
Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan dalam rilis yang diterima Energia pada 10 September 2021 menyampaikan, pelatihan First Aider merupakan penanganan medis dasar yang wajib dipelajari seluruh pekerja dan mitra kerja PAG.
"Pekerja harus cepat, tanggap serta siaga menghadapi keadaan gawat darurat dan mampu memberikan pertolongan pertama pada korban. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir tingkat keparahan dan mempercepat pemulihan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hatim menambahkan, sebagai satu-satunya perusahaan regasifikasi di area Sumbagut, PAG berkomitem selalu menerapkan prinsip Keselamatan dan Kehatan Kerja (K3) dalam menjalankan pekerjaannya.
“Pelatihan ini juga sebagai salah satu impelementasi budaya HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) guna mewujudkan zero fatality,” tambahnya.
Pelatihan juga menghadirkan pemateri lain dari PT Gadar Medik Indonesia, seperti Ns.Feandi Putera, Ns. Azhari, Ns. Zuheri, dan serta Rizla Syauki. Zuheri, salah seorang pemateri memberikan pemahaman seputar tindakan Basic Life Support pada korban kegawatan akibat trauma atau non trauma. Diharapkan para peserta mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar, yakni Resusitasi Jantung Paru (RJP) AHA 2020, dan pembebasan jalan nafas untuk sumbatan total atau sebagian.
“Kami juga memberikan materi pembalutan dan pembidaian, penghentian perdarahan, pengangkatan dan pemindahan penderita gawat darurat, serta penanganan awal gigitan binatang, luka bakar, shock, patah tulang, terkilir, dan membalut luka darurat,” tutupnya. *PAG