Medan, 29 November 2020 - Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) merupakan sebuah penghargaan kepada insan jurnalistik di Indonesia yang senantiasa menyajikan berbagai pemberitaan terkait Pertamina, salah satunya insan jurnalis di wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut).
Setelah melalui berbagai proses seleksi yang ketat terhadap lebih dari 280 karya yang telah mendaftar pada AJP tahun 2020 untuk wilayah Sumbagut.
Mulai dari media cetak, online maupun media elektronik, akhirnya ditetapkan 24 pemenang dari delapan kategori yang diperlombakan.
Para pemenang dari tiap kategori berhak mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing senilai tiga juta rupiah untuk terbaik ketiga, lima juta rupiah untuk terbaik kedua, dan tujuh juta rupiah untuk terbaik pertama.
Serta hadiah utama sebesar 10 juta rupiah ditambah satu unit laptop diberikan kepada pemenang best of the best.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR I Sumbagut, Taufikurachman dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan AJP ini untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para jurnalis atas kinerja dan kerjasamanya dalam membangun citra Pertamina.
"Tanpa henti para jurnalis memberikan informasi mengenai perkembangan Pertamina terutama di Sumbagut. Ditambah pada masa pandemi ini, teman teman jurnalis tetap menjalankan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab mengikuti kaidah kaidah jurnalistik," ujar Taufikurachman dalam acara Awarding Pemenang AJP 2020 Sumbagut secara virtual, Jumat (27/11)
Ia mengatakan pihaknya perlu memberikan semangat dan perhatian kepada jurnalis sehingga dapat terus memberikan informasi terkait kegiatan-kegiatan Pertamina.
Apalagi saat pandemi ini, para jurnalis yang bekerja di lapangan sangat rentan tertular Covid-19.
"Terima kasih atas partisipasinya teman teman jurnalis tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan dan laksanakan protokol kesehatan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita kembali dalam keadaan normal," ucap Taufikurachman.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu Dewan Juri AJP wilayah Sumbagut 2020, Prof. Effendi Gazali, MPS ID., Ph.D mengatakan bahwa, para dewan juri dalam menilai dan memutuskan pemenang AJP Sumbagut 2020 tidak mudah. Sebab, nilai karya jurnalis tersebut bersaing ketat.
"Jangan jangan ini pertama kali di dunia ada penjurian yang nilainya alot, peringkat satu sampai lima cuma berselisih satu angka. Padahal ini bukan sulap bukan sihir saya juga belum pernah bertemu juri lainnya," kata Prof. Effendi.
Hal senada juga diungkapkan Dewan Juri AJP Sumbagut 2020 lainnya, Tasya Syarief. Diakuinya, kebanyakan karya-karya jurnalis yang turut berpartisipasi dalam AJP Sumbagut 2020 ini bagus. Sehingga ia bersama tim juri agak kesulitan untuk menetapkan yang terbaik diantara yang terbaik.
Ia berharap agar para jurnalis selalu berkarya dan memberikan karya karya berikutnya di tahun mendatang.
"Karya unggul tetaplah karya unggul dan memang mencakup karya jurnalis yang terbaik dan informasi yang lengkap. Semangat untuk rekan-rekan jurnalis yang selalu memberikan karya terbaiknya, dan memberikan karya yang berdampak pada khalayak," ucap Tasya.
AJP 2020 ini mengangkat tema Ketulusan untuk Melayani, para pemenang terbagi dalam delapan kategori yang diperlombakan yakni kategori hardnews cetak, feature cetak, feature online, feature radio, feature tv, foto essay, publikasi CSR, program kemitraan.
Dari kategori tersebut, dewan juri menetapkan pemenang Kategori hardnews cetak untuk Terbaik I diraih Martua Pandapotan Butarbutar (Tanjungpinang Pos) dengan karya berjudul "Pertamina Tutup Akses Pelangsir lewat Fueld Card". Terbaik II diraih Muhammad Nasir (Serambi Indonesia) dengan karya berjudul "Pertamina Sumbang PAD Aceh Rp 171 Miliar". Sementara itu Terbaik III dimenangkan Sugiarto (Harian Waspada) dengan karya "Pertashop, Solusi Hadirkan BBM Berkualitas di Desa Pelosok".
Pemenang Kategori feature cetak diperoleh Hendri Nova (Harian Singgalang) sebagai Terbaik I, dengan karya berjudul "Pertashop Bukti Ketulusan Pertamina Melayani Seluruh Indonesia". Terbaik II, Jamaluddin (HD Indonesia) dengan karya berjudul "Jejak Sukses Pencuci Tabung LPG". Sementara itu, Robby Patria (Harian Tanjung Pinang Pos) berhasil meraih peringkat Terbaik III denga karya berjudul "Wujud Keadilan Energi Pacu Pertumbuhan".
Kategori feature online, dimenangkan Yuniar (Topsatu.com) sebagai Terbaik I dengan karya berjudul Melayani Sepenuh Hati Nakhoda Melawan. Terbaik II diraih Truly Okto Hasudungan Purba (Tribunmedan.com) dengan karya berjudul "BBM Satu Harga Beroperasi, Sepeda Motor tak Lagi Mati Tiba-Tiba". Untuk Terbaik III diperoleh Mario Sofia Nasution (LKBN Antara) dengan karya berjudul Pertamina Maksimalkan Pelayanan di Tengah Wabah.
Pemenang feature radio Terbaik I sekaligus pemenang Best of The Best diraih Sri Wahyuni (Radio Smart FM dan Sonora/Kompas Gramedia Group of Radio) dengan karya berjudul "Nadi Pertamina Menjalar Hingga Pelosok Desa". Terbaik II dengan judul karya "Tulus Melayani Hingga Pelosok Negeri" milik Munzir Budiana (RRI Banda Aceh) dan Terbaik III diraih Albarra Maulana (LPP RRI Lhokseumawe) dengan judul karya "PAG Kampanye Keselamatan Kerja Kepada Pegawai".
Pemenang kategori feature tv, Terbaik I jatuh kepada Zulfahmi (TVONE Sumatera) dengan judul Pertamina Salurkan BBM Satu Harga di Kepulauan. Terbaik II diraih Syahril (Kompas TV Aceh) dengan judul karya "Beli Gas Cukup Dari Rumah". Untuk Terbaik III dimenangkan Rifhandi Rusli (TVRI Sumatera Utara) dengan judul karya "Hari Pelanggan Pertamina Beri Hadiah Saat Covid-19".
Kategori foto essay, pemenang pertama diraih Argianto Dihan Aji Nugroho (batam.tribunnews.com) dengan judul karya "Marine Pertamina Pulau Sambu Bersihkan Pemukiman Warga yang Tercemar Limbah Laut". Kemudian disusul Fitra Yogi (sumbar.antaranews.com) dengan judul karya "Menenun Songket Silungkang" dan pemenang ketiga diraih Riski Cahyadi (medan.tribunnews.com) dengan judul karya "Seribu Bibit Mangrove untuk Selamatkan Pantai Dari Abras di Pantai Labu Deli Serdang".
Untuk kategori publikasi CSR, Terbaik I oleh Mhd. Febrinanda Primadana (DAAI TV) dengan judul karya "Cinta untuk Tuntong Laut". Terbaik II diraih Natalin Sybeht Sinaga (Tribun Medan) dengan judul karya "Kelompok Ibu-Ibu Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick Penganti Batubata" dan Terbaik III diperoleh Dede Harissot (Analisadaily.com) dengan judul karya "Lestarikan Warisan Leluhur Pertamina Dorong Petani Aren Lokal Desain Kemasan Premium.
Sementara itu, pemenang kategori program kemitraan dimenangkan oleh Mulyadi (Aceh Treand) sebagai Terbaik I dengan judul "Satu Dekade Hanisah Memproduksi Opak, Semakin Berkembang Sejak Dibina Pertarun Gas". Juara II diraih Zikri Maulana (Kompas TV Aceh) dengan judul karya "Inovasi Kerupuk Tempe Daun Kelor" dan Juara III dengan karya berjudul "Dukungan Pertamina Bikin Industri Keripik Singkong di Natuna Meroket" oleh Sholeh Ariyanto (Barakata.id).