Jakarta, 6 Oktober 2022 – PT Pertamina (Persero) memberikan pembekalan kepada 50 UMKM semi finalis untuk dapat menampilkan kualitasnya sebagai seorang business aggregator dalam berinovasi dan berkolaborasi pada kompetisi pertapreneur aggregator. Pembekalan menuju semifinal ini dilakukan secara daring pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Pembekalan diisi narasumber Herdiyanti Dwi Lestari selaku Officer II SMEPP Pertamina, Didi Andrian, Officer II Media Communication Pertamina, dan Satya Bilal selaku Exclusive Facilitator.
Herdiyanti memaparkan bahwa diperlukan UMKM Aggregator untuk bisa menjadi network collaboration dari mitra binaan Pertamina sebagai upaya percepatan pertumbuhan industri UMKM di Indonesia serta meningkatkan kapasitas SDM melalui digitalisasi.
Sementara itu, Didi Andrian menjelaskan mengenai optimalisasi sosial media untuk mengembangkan usaha, mengingat saat ini sebanyak 93,4% masyarakat merupakan pengguna sosial media dan sebanyak 50,5% orang menggunakan sosial media untuk mencari info produk.
Satya Bilal selaku Exclusive Facilitator, menjelaskan problematika yang dihadapi oleh para pelaku usaha yaitu melakukan semua hal sendiri sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas promosi melalui sosial media terutama membuat content. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi sehingga tidak menghilangkan peluang yang ada.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan pembekalan terhadap UMKM bertujuan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitasnya serta mendukung mitra binaan menjadi pertapreneur aggregator yang tidak hanya memiliki brand kuat tetapi juga memberikan manfaat bagi UMKM di sekitarnya.
“Saya berharap dengan adanya program ini dapat mendorong para pelaku usaha untuk dapat berkolaborasi dalam pengembangan usaha yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Fajriyah mengapresiasi antusiasme para mitra binaan dalam mengikuti kompetisi pertapreneur aggregator ini. Ia berharap bisa melahirkan agregator-agregator baru yang mampu melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan UMKM di sekitarnya sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selamat kepada 50 UMKM semi finalis yang telah melewati seleksi awal, semoga dapat memberikan semangat baru untuk bisa terus menjadi UMKM yang tangguh dan mandiri,” imbuhnya.
Beragam cara dilakukan Pertamina untuk mendukung UMKM binaannya naik kelas melalui skema roadmap pembinaan. Mulai dari kondisi tradisional, go modern, go digital, go online, hingga go global. Hal ini sejalan dengan upaya pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasional perusahaan.**