PT Pertamina (Persero) terus melakukan kontribusi berupa bantuan dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di Tanah Air. Total bantuan yang sudah diberikan Pertamina dalam upaya penanggulangan bencana nasional ini mencapai Rp 250 miliar.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, dalam 1 bulan terakhir terakhir Pertamina telah menyalurkan ribuan bantuan. Di antaranya, Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Dalam lebih kurang 1 bulan ini, sudah 24.000 APD dan 1.450 unit kacamata pengaman (goggle) yang kita berikan untuk tenaga medis. Kita juga telah memberikan sebanyak 1.140.000 lembar masker untuk Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, customer SPBU, operator SPBU, awak mobil tangki, dan masyarakat," ujar Fajriyah, Sabtu (18/4/2020).
Pertamina juga memberikan 30.700 liter hand sanitizer, 150 wastafel portabel dan 260.000 sarung tangan untuk Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, customer SPBU, operator SPBU, awak mobil tangki, dan masyarakat. Pertamina juga melakukan penyemprotan disinfektan di 387 lokasi, di antaranya sekolah, tempat ibadah, SPBU dan fasilitas umum.
Selain itu, Pertamina juga membuat sebanyak 104 unit disinfectan chamber, membagikan 643 unit thermal gun (pengukur suhu tubuh), membagikan 300 unit ventilator untuk rumah sakit BUMN dan 300.000 vitamin untuk tenaga medis, awak mobil tangki, operator SPBU dan masyarakat.
"Pertamina juga melakukan renovasi fasilitas dan alat kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19 dengan total biaya mencapai Rp 130 miliar. Kita juga memberikan 230.000 unit rapid test yang diprioritaskan untuk rumah sakit dan klinik Pertamina di seluruh Indonesia," jelas Fajriyah.
Fajriyah meengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kontribusi dan tanggung jawab Pertamina dalam upaya penanggulangan bencana Covid-19 di Indonesia. Pertamina sebagai badan usaha milik negara siap mengawal program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang kini berstatus bencana nasional.
"Kita berharap mata rantai penyebaran virus Corona ini bisa segera terputus dan Indonesia terbebas dari pandemi Corona. Kontribusi aktif dari Pertamina ini juga bertujuan agar masyarat terus sehat dan bisa kembali beraktvitas dengan normal," kata Farjiyah.
Sementara itu, sejumlah penerima manfaat menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pertamina. Di antaranya yakni Gubernur Riau Syamsuar yang menerima langsung bantuan dari Pertamina di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau pada Selasa (14/04) lalu. Bantuan yang berikan yakni 650 APD untuk tim medis, 30 jerigen hand sanitizer, 300 lembar masker kain dan 10 tabung gas Elpiji 50 kg untuk kebutuhan rumah sakit.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina karena bergerak cepat untuk menyediakan kebutuhan APD, pembersih tangan antiseptik serta Elpiji 50 kg. Barang-barang ini tentu sangat berguna bagi kami dalam penanganan Covid-19 di Riau," kata Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Sikka Robby Idong juga menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas bantuan perlengkapan APD untuk penangangan Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Sikka yakni 10.000 lembar sarung tangan medis, 10.000 lembar nurse cap (penutup kepala medis), 100 buah kacamata pengaman (goggle), 75 buah pakaian hazmat, dan 60 lembar masker N95.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sikka, saya menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang ikut berpartisipasi dalam upaya kita bersama mengatasi Pandemi Covid-19, khususnya untuk di daerah NTT," ujar Robby Idong.