Balongan, 23 Desember 2021 – Dedikasi Pertamina dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balongan dibuktikan melalui keberhasilannya mencetak milestones proyek yang vital. Pada mid Desember 2021, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui Project Balongan berhasil melakukan pemasangan “Preflash Column”, sebuah peralatan inti di RDMP Balongan yang berfungsi untuk memisahkan fraksi ringan (offgas dan Naphta) dari minyak mentah. Pemasangan Preflash Column menjadi milestones penting dalam RDMP Balongan Fase 1 yang memiliki visi untuk menaikkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan dari 125 ribu barrel per hari menjadi 150 ribu barrel per hari guna menyokong ketahanan energi negeri. Sedangkan, nantinya di Fase ke-2, RDMP Balongan bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk agar setara Euro V yang semakin ramah lingkungan.
Disebutkan oleh General Manager Project Balongan, Nugroho, pemasangan Preflash Column berkontribusi terhadap progres positif RDMP Balongan Fase 1 yang pada bulan Desember 2021 telah mencapai 64.75%. “Pemasangan Preflash Column ini merupakan tahapan penting dari upgrading Unit CDU (Crude Distillation Unit) dalam kilang. Saat ini, kapasitas Unit CDU adalah 125 ribu barrel per hari. Melalui proyek RDMP, kapasitas produksi diproyeksikan meningkat menjadi 150 ribu barrel per hari,” jelas Nugroho.
Nugroho menambahkan bahwa sesuai dengan komitmen RDMP Balongan dalam meningkatkan penyerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), peralatan Preflash Column yang dipasang merupakan produk dalam negeri yang diproduksi BUMN PT Boma Bisma Indra.
Mengingat fungsi peralatan Preflash Column yang vital dalam RDMP Balongan, proses pemasangan dilakukan dengan quality control yang ketat dari aspek teknis dan safety. Meskipun termasuk ke dalam peralatan Long Lead Item (LLI), atau peralatan yang umumnya membutuhkan waktu delivery sangat lama untuk proyek, Preflash Column buatan dalam negeri dapat dipasang tepat waktu. Prosedur pemasangan Preflash Column dilakukan dengan perencanaan matang oleh tenaga ahli. Hal tersebut dikarenakan Preflash Column ini termasuk peralatan utama di proyek RDMP Balongan dengan dimensi panjang 33.56m, lebar 5.142m dan berat 72 ton.
“Tahapan pemasangan Preflash Column dengan tag 11-C-106 on track, sesuai target. Setelah tiba pada akhir November 2021, tim RDMP Balongan gerak cepat melakukan dress up dan insulation sampai tanggal 14 Desember 2021. Sehingga, pada tanggal 15 Desember 2021, Preflash Column sukses terpasang,” ungkap Nugroho.
RDMP Balongan Lampaui Target Proyek
Hingga Desember 2021, realisasi RDMP Balongan Fase 1 telah mencapai 64.75%, melampaui target realisasi EPC (Engineering, Procurement and Construction) yang ditetapkan oleh tim project Balongan PT KPI. Nugroho menjelaskan bahwa guna percepatan RDMP Balongan, tim project Balongan PT KPI melakukan sejumlah strategi.
Strategi pertama adalah percepatan engineering untuk peralatan yang termasuk ke dalam LLI, termasuk peralatan-peralatan inti dalam RDMP Balongan termasuk Preflash Column dan Preflash Condenser Drum. Agar berjalan tepat waktu, tim project Balongan PT KPI juga melakukan negosiasi intensif dengan mitra untuk memastikan delivery time yang tepat waktu. Strategi kedua adalah monitoring. Contohnya, tim project Balongan PT KPI melakukan pengawasan secara intensif untuk material yang berpotensi mengalami keterlambatan proses manufaktur.
Guna mendukung target on stream RDMP Balongan Fase-1 pada tahun 2022, tim project Balongan PT KPI telah menyusun sejumlah milestones yang akan diselesaikan selanjutnya. “Setelah pemasangan Preflash Column, tim kami akan gerak cepat melakukan TA Mechanical serta Commissioning dan Start Up,” ungkap Nugroho. Selain itu, tim project Balongan PT KPI akan meningkatkan fokus dalam mempersiapkan CSU readiness untuk mencapai system completion yang aman dan lancar.
Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya, menyatakan bahwa strategi akselerasi yang dilakukan PT KPI sejalan dengan tujuan dibangunnya Proyek RDMP Balongan. “Proyek RDMP Balongan memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan dari 125 ribu barrel per hari menjadi 150 ribu barrel per hari dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standard EURO V yang lebih ramah lingkungan,” jelas Ifki Sukarya. Tujuan lainnya, yakni meningkatkan kompleksitas kilang dengan menambah unit konversi demi menghasilkan lebih banyak produk bernilai tinggi. Terakhir, Proyek RDMP diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude (minyak mentah) agar mampu mengolah crude yang lebih sour. Adapun produk-produk yang dihasilkan dari RDMP Balongan antara lain Solar, Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
“Mewakili Pertamina, kami mohon dukungan seluruh stakeholder agar PT KPI dapat terus merealisasikan capaian-capaian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan. Spirit PT KPI dalam mengawal proyek ini tak hanya berorientasi pada profit tetapi juga bentuk integritas perusahaan dalam menjamin ketahanan energi di Indonesia dan memberikan dampak sosioekonomi yang signifikan melalui penyerapan TKDN,” tutup Ifki Sukarya.