Balongan, 28 Agustus 2024 – Kehadiran PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan tentunya harus memiliki kebermanfaatan bagi khalayak umum tidak terkecuali bagi dunia pendidikan. Salah satunya adalah transfer teknologi, dan bentuk transfer teknologi tersebut bisa berupa berbagi keterampilan, pengetahuan, teknologi dan banyak lagi.
Sejalan dengan hal tersebut, Kilang Balongan menerima perwakilan dosen dan pengurus Politeknik Indramayu (Polindra) dalam kegiatan kunjungan industri. Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menjalin sinergi & kolaborasi antara Kilang Balongan dan Polindra melalui hibah peralatan (Equipment) purna pakai untuk kemudian digunakan sebagai media praktikum atau pembelajaran bagi mahasiswa.
Section Head Workshop Fungsi Maintenance Execution Kilang Balongan Putu Ayu Hartiningsih menyatakan, peralatan yang dimiliki Kilang Balongan yang layak pakai akan dihibahkan, dengan memenuhi syarat batas keamanan penggunaan.
“Semoga hibah peralatan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kampus sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu berinovasi guna mengisi posisi-posisi strategis tidak hanya di Kilang Balongan tetapi juga di tempat lainnya dan memajukan industri dalam negeri,” kata Putu.
Ir. Karsid ST MT selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Polindra, mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk pengembangan berbasis potensi daerah yang menyinergikan Kemitraan dan Penyelarasan antara satuan pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah.
“Tentunya dengan dukungan dari Kilang Balongan ini akan lebih memperkaya sumber daya untuk kebutuhan vokasi bagi Polindra,” ujar Karsid.
Dikesempatan terpisah Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli mengungkapkan Pendidikan menjadi salah satu fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
“Kilang Balongan selalu terbuka dan mendukung pengembangan kemampuan di dunia pendidikan khususnya di sekitar daerah operasi,” ungkap Zulkifli.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.