Jakarta, 7 Desember 2023 – Pertamina berhasil meraih penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2023 untuk sektor energi atas komitmennya pada keberlanjutan. Pertamina dinilai berhasil dalam melakukan berbagai inovasi mulai dari transformasi bisnis, digitalisasi hingga komitmen pada bisnis berkelanjutan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widwayati menerima penghargaan tersebut pada gelaran Marketeer Of The Year 2023 yang diselenggarakan MarkPlus bekerja sama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) di Jakarta pada Kamis, 7 Desember 2023.
Di bawah kepemimpinan Nicke, Pertamina sebagai perusahaan induk (holding) bergerak lebih strategis serta mendorong pengembangan bisnis baru. Sementara itu, Subholding menjalankan bisnis dengan prinsip operational excellence, sehingga dapat lebih mandiri, agresif, dan agile dalam menjalankan bisnisnya.
Pada saat yang sama, dengan transformasi digital, Pertamina sukses memanfaatkan teknologi digital sebagai pilar utama dalam setiap lini bisnis Pertamina Group untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan inovasi. Transformasi digital dilakukan dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), analisis big data, hingga menciptakan inovasi yang dapat menyentuh kebutuhan masyarakat seperti pada program Digital SPBU.
Nicke Widyawati menegaskan Pertamina berupaya untuk terus meningkatkan perannya sebagai perusahaan berkelanjutan yakni menjalankan peran sebagai Pemimpin dalam transisi energi, serta mengimplementasikan aspek-aspek Environment, Social & Governance (ESG) guna mendukung target Net Zero Emission 2060 dan Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Pertamina komitmen terus menjalankan tiga peran besarnya sebagai perusahaan energi nasional, yakni memenuhi kedaulatan energi Indonesia melalui peningkatan bisnis eksisting (minyak dan gas), menjalankan transisi energi melalui energi bersih dan energi baru terbarukan, serta aktif berkontribusi dalam mencapai NZE,” ujar Nicke.
Nikce menambahkan, Indonesia berpotensi besar terutama dalam bidang transisi energi karena kaya akan sumber energi bersih serta baru dan terbarukan seperti gas, panas bumi (geothermal), bahan bakar nabati (bio), tenaga matahari (solar), angin (wind), natural-based solution (NBS), dan sebagainya. Di samping itu, potensi sebagai carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS).
“Pertamina menjalankan peran pentingnya untuk menjaga ketahanan energi di Indonesia melalui penyediaan energi yang affordable (harga terjangkau), accessible (lokasi terjangkau), dan acceptable (produk dapat diterima), namun tetap mendukung tercapainya target bauran energi (energy mix),” imbuh Nicke.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.