Jakarta, 25 Maret 2020 - Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, menjadi sangat krusial untuk keamanan tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan virus corona. Idealnya, satu masker bedah digunakan untuk menangani satu pasien. Setelah selesai, masker harus diganti saat tenaga medis menangani pasien lain. Sedangkan untuk masker N95 harus diganti setiap 8 jam.
Merespon pentingnya pengunaan masker serta sebagai bentuk dukungan akan keselamatan garda terdepan dalam penanganan virus Covid-19 ini, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III membagikan 650 masker yang terdiri dari tipe masker bedah hingga masker N95, untuk sejumlah Puskesmas di wilayah Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Bantuan diserahkan pada Senin (23/3) siang kepada perwakilan Puskesmas Utama Kecamatan Senen Dr. Lusi.
Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan ke 5 lokasi Puskesmas pembantu di tingkat kelurahan, di wilayah Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, bantuan berupa masker ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina, merespon kondisi persediaan APD di Puskesmas untuk penanganan kasus virus corona yang sudah sangat minim.
“Kami mendapat laporan bahwa stok APD, terutama masker, sudah sangat minim di Puskesmas Senen, yang berada di ring I Kantor Pertamina MOR III Kramat. Hari Minggu lalu, tim dokter puskesmas menginformasikan stok surgical mask sudah nol, sedangkan untuk masker N95 stok kurang dari 50. Maka tim Pertamina Peduli bergerak cepat merespon kebutuhan ini," ujar Dewi.
Di pekan sebelumnya, melalui Integrated Terminal Jakarta, tim Pertamina Peduli juga telah bergerak untuk mendistribusikan masker secara langsung untuk sejumlah Puskesmas dan Posyandu di wilayah Jakarta Utara.**