Dumai, 21 April 2020 - Pertamina berikan apresiasi kepada tenaga medis yang turut ambil bagian menjadi garda terdepan pencegahan Covid-19 di Hari Kartini. Apresiasi berupa paket makan siang ini disampaikan kepada seribu tenaga medis yang tersebar di 11 fasilitas kesehatan publik yang tersebar di Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (21/04).
Unit Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Refinery Unit II Pertamina Brasto Galih Nugroho menyatakan bahwa tenaga medis sengaja dipilih mengingat saat ini mereka lah yang tengah berjuang di titik paling depan dalam menahan laju penyebaran Covid-19. Apalagi menurutnya tenaga medis seperti dokter maupun perawat adalah profesi yang relatif banyak digeluti oleh para Kartini Indonesia.
“Apresiasi berupa seribu paket makan siang ini kami dedikasikan teaga medis yang ikut berjuang melawan pencegahan Covid-19 khususnya di Kota Dumai. Apresiasi ini memang sangat kecil jika dibandingkan dengan jerih payah para tenaga medis dalam bertugas. Namun demikian, semoga dapat tetap memberikan kesan tersendiri bagi tenaga medis Kota Dumai di Hari Kartini, termasuk para tenaga medis perempuan,” jelas Brasto.
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, seribu paket apresiasi ini secara detail dibagikan kepada 500 tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Dumai. Sedangkan 500 sisanya, disalurkan kepada 10 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di seluruh Kota Dumai.
Dalam mempersiapkan seribu paket makan siang ini, Pertamina juga menggandeng usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perempuan mitra binaan Program Kemitraan (PK) Pertamina di bidang kuliner yakni Rumah Makan Bunda yang berlokasi di Jalan Cempedak Kota Dumai, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai.
Pemberdayaan mitra binaan di masa siaga Covid-19 ini sebelumnya juga telah dilaksanakan menggandeng Kelompok Binaan CSR Pertamina di bidang usaha jahit yang beranggotakan para perempuan yakni Kelompok Adelis dalam membuat seribu masker kain non medis untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Seperti dikutip dari judul buku R.A. Kartini yakni Habis Gelap Terbitlah Terang. Mari kita maknai Peringatan Hari Kartini ini seraya berdoa agar pandemic Covid-19 yang tengah kita alami ini dapat segera berlalu seperti kegelapan yang segera berganti menjadi terang,” pungkas Brasto.