Jakarta, 31 Desember 2021 – Pertamina EP Papua Field yang termasuk dalam Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan. Kepedulian tersebut dibuktikan dengan kegiatan rehabilitasi Taman Wisata Kota Sorong, Papua Barat pada Jumat (24/12). Kegiatan ini bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Matoa. Kegiatan tersebut berupa penanaman pohon lokal dengan tujuan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
Kegiatan ini juga merupakan suatu wadah untuk Transfer Kompetensi dari Manajemen beserta Staff Papua Field Zona 14 Regional Indonesia Timur kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Matoa atau Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan penanaman. “Dengan penananan pohon ini, kami berharap daya dukung, produktivitas dan peranan hutan dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga,” kata Djudjuwanto, General Manager Zona 14 Regional Indonesia Timur.
Kegiatan penanaman 500 pohon lokal dan 100 pohon buah di area seluas 1 hektar ini mengambil tema Oxygen Generator, yaitu penghasil oksigen dengan penanaman pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam terdiri dari 200 batang pohon matoa, 200 batang pohon merbabu, 100 pohon agatis, dan 100 batang pohon cempedak.
“Kami berharap pohon ini akan tumbuh besar seiring dengan berjalannya waktu sehingga dapat menjadi paru-paru dari Kota Sorong serta dapat bermanfaat untuk memperkuat fungsi hutan sebagai resapan air, serta kelak menjadi rumah bagi satwa liar yang ada di Taman Wisata Alam Kota Sorong ini,” ujar Abdul Rachman PB, Field Manager Papua Field.
Kegiatan ini merupakan keberlanjutan program Konservasi Keanekaragaman Hayati, dimana pada tahun 2020 dilakukan penanaman sebanyak 500 pohon lokal sehingga total pohon sampai dengan tahun 2021 mencapai 1.000 pohon lokal yang ditanam di area Rehabilitasi Taman Wisata Alam Kota Sorong, Papua Barat.