Palembang, 7 Agustus 2021 - Mitra Binaan Kilang Pertamina Plaju pada hari Rabu, 4 Agustus 2021 melakukan panen sayuran hidroponik. Dukungan bantuan instalasi yang diberikan Kilang Pertamina Plaju pada kelompok Program Kampung Inovatif yang berada di Lorong Selamet, RT 005 RW 02, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, dengan jumlah 300 lubang hidroponik kini terus menuai hasil. Setelah kurang lebih 6 bulan kegiatan penanaman hidroponik berlangsung, ini adalah kali ke-5 panen sayuran hidroponik.
Kegiatan panen sayur hidroponik dilaksanakan bersama Kelompok Posyandu Melati, yang merupakan bagian dari Program Kampung Pangan Inovatif. Panen sayur kali ini menghasilkan berbagai macam sayuran, terdapat sawi caisim dan selada. Dalam panen kali ini mendapatkan total berat sebanyak 18 kg. Penanaman sayuran hidroponik berlangsung sejak awal bulan Juli 2021 hingga saat ini. Kegiatan panen ini dihadiri para anggota kelompok, pemerintah daerah setempat, dan perwakilan Kilang Pertamina Plaju.
Kader dari Posyandu Melati, Ibu Jami’ah menyampaikan, “Saya berterima kasih kepada Pertamina Plaju sejak diberikannya dukungan bantuan instalasi hidroponik ini bisa membantu kami dalam pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu Melati. Kegiatan ini selaras dengan PMT yang sudah lama dilakukan oleh Posyandu Melati. Selain mendukung kesehatan, juga mendukung segi lingkungan. Alhamdulillah dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar”, ujarnya.
Selain itu, sayuran hidroponik memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, walaupun tidak ditanam di tanah, nutrisi sayur hidroponik tidak kalah dengan sayuran biasa. Sayuran hidroponik kaya akan kandungan vitamin C dan B Kompleks. Selain itu sayuran hidroponik kaya akan zat besi, tinggi kandungan serat, dan rendah kalori. Sayuran hidroponik juga kaya akan beta karoten yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Tidak hanya kesehatan, dari segi lingkungan, hidroponik menjadi solusi teknik menanam di tengah-tengah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Hidroponik dapat berkontribusi dalam menyumbang oksigen di tengah pemukiman perkotaan yang padat. Dengan demikian bercocok tanam dengan teknik hidroponik mampu mengurangi emisi di lingkungan pemukiman kota. Hal ini juga sejalan dengan Program Kampung Iklim yang digalakkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Are Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyampaikan, “Selain fokus pada proses bisnis perusahaan yaitu mengolah energi, Pertamina tentunya memiliki tanggung jawab social untuk masyarakat sekitar. Semoga apa yang telah kami berikan dukungan pada Kelompok Posyandu semoga dapat membantu atau mengatasi kesulitan-kesulitan yang selama ini dialami. Dengan adanya kegitan rutin penanaman hidroponik ini, harapannya juga bisa memberikan kebermanfaatan untuk sesama,” tutup Rachmi.
Dukungan kegiatan ini merupakan bentuk kontrobusi Pertamina Plaju dalam mendukung SDGs tujuan nomor 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDGs tujuan nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim, serta ESG (Environmental, Social and Governance).