Jakarta, 11 Juni 2022 – Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina International Shipping (PIS) optimistis capaian penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di tahun 2022 bisa lewati target.
Tahun ini, PIS menargetkan TKDN secara keseluruhan di Subholding Integrated Marine Logistics bisa mencapai 30% untuk kategori barang dan jasa.
Menurut data PIS, Hingga Mei 2022 komitmen penggunaan TKDN barang telah mencapai 38%. Nilai ini naik dari pencapaian Komitmen TKDN barang di tahun 2021 yang hanya sebesar 21,4%. Komitmen penggunaan TKDN juga naik untuk kategori jasa. TKDN jasa hingga Mei 2022 mencapai 77%, naik dibanding tahun 2021 yang sebesar 70%.
“Penggunaan TKDN ini tentunya merupakan komitmen PIS mendukung rencana Pertamina untuk mencapai target TKDN 50% di 2026,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri serta peraturan Kementerian terkait lainnya, PIS memastikan pemanfaatan TKDN berjalan optimal seiring dengan terbitnya Pedoman Pengelolaan Penggunaan Produk Dalam Negeri yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2020 dari PT Pertamina (Persero).
“Dengan ketentuan ini, PIS mengoptimalkan persyaratan penerapan TKDN dalam proses pengadaan baik barang, jasa, maupun gabungan keduanya,” imbuh Roberth.
Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)
Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.