21 Agustus 2019 – PT Pertamina Trans Kontinental sebagai salah satu Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mendukung kegiatan bisnis induknya terutama kegiata Jasa Pelayaran, Jasa Maritim, dan Jasa Logistik baik di dalam maupun luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha dibidang Jasa Pelayaran, Jasa Maritim dan Jasa Logistik tersebut.
Memasuki HUT PTK Ke – 50 tahun yang merupakan ulang tahun emas, PTK kembali menambah 1 (satu) unit kapal milik. Kapal ini berjenis Harbour Tug 5000 PS LNG Dual Fuel, diberi nama Transko Rajawali. Kapal merupakan salah satu investasi PTK yang terus disupport oleh Pertamina dan menjadi kebanggaan tersendiri khususnya untuk PTK karena merupakan kapal berbahan bakar ganda (HSD dan LNG) yang pertama di Indonesia dan dimiliki oleh PTK.
Acara delivery Transko Rajawali dilaksanakan tanggal 21 Agustus 2019 bertempat di galangan PT Dok Warisan Pertama (PaxOcean) dihadiri oleh Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Gandhi Sriwidodo; Dewan Komisaris PTK; Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan; Direktur Pemasaran PTK, Arsono Kuswardanu; sedangkan dari PT Dok Warisan Pertama (PaxOcean) sebagai ship builder dihadiri oleh CEO PaxOcean, Tan Thai Yong; Yard Director, Jerome Chew; dan Enginering Director, Bian Lixin dan tamu undangan lainnya.
Kapal ini dibuat oleh galangan PT Dok Warisan Pertama (PaxOcean) di Batam dengan masa pembangunan dalam waktu ± 18 bulan dan sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Dengan bertambahnya 1 (satu) unit kapal milik PTK diharapkan dapat segera dioperasikan untuk memenuhi permintaan customer PTK, yaitu PT Perta Arun Gas, yang merupakan salah satu bentuk sinergi PTK dilingkungan Pertamina Grup.
PTK saat ini terus melakukan pembenahan guna menjadi Perusahaan Pelayaran dan Jasa Maritim yang Handal, Profesional dan Terpercaya. Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, PTK dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh customer dan mitra kerja Perusahaan.
Pembangunan kapal Transko Rajawali dengan memiliki engine menggunakan moda dual fuel dimaksudkan untuk mendukung program Pemerintah menuju eco green (mengurangi polusi udara) dan untuk efisiensi biaya operasi dari sektor pengguna bahan bakar engine.
Semoga dengan bertambahnya kapal milik PTK dapat segera diserahkan kepada customer untuk dapat beroperasi dan mampu menambah revenue PTK di tahun 2019 dan terus dapat melaksanakan sinergi dengan Pertamina Grup dan tetap mengembangkan bisnis perusahaan untuk mendapatkan peluang di internal maupun eksternal Pertamina Grup yang saling menguntungkan.**