Gresik, 18 April – Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V, Bitumen Plant Gresik (BPG) kembali memberikan dukungan kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di barisan terdepan layanan kesehatan masyarakat. Bantuan ini diberikan dalam bentuk masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Bantuan yang diserahkan kemarin, (Jumat, 17/4), merupakan rangkaian dari kepedulian Pertamina BPG untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di Kab. Gresik, Jawa Timur. Setelah sebelumnya Puskesmas Alun-alun menerima 3 (tiga) unit wastafel portabel, hari ini diserahkan bantuan 100 (seratus) masker berbahan spunbound dan 40 (empat puluh) setelan Hazmat, terdiri dari 2 (dua) jenis bahan, micro dan spunbound. Bantuan ini diserahkan kepada salah satu Nakes yang bertugas di Puskesmas Alun-alun, Neneng Rahayu.
Sebagai pusat kesehatan masyarakat, kehadiran puskesmas masih diperlukan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi berbagai keluhan penyakit.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina BPG yg telah memberikan bantuan APD dan masker kepada kami Puskesmas Alun-alun, dimana barang tersebut begitu penting bagi kami mengingat sangat minimnya APD dan masker yg kita miliki bagi Nakes ditempat kami. Juga mengantisipasi yang akan terjadi kedepan, mengingat Puskesmas Alun-alun ini sebagai salah satu lokasi yang melayani rapid test dan swab test bagi pasien dengan gejala COVID-19," ujar Neneng.
"Pertamina, anak perusahaan dan seluruh afiliasinya yang berada dan beroperasi di Provinsi Jawa Timur terus aktif membantu pencegahan penyebaran COVID-19,” ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji.
Pertamina juga terus berusaha memastikan wilayah operasional Pertamina aman dari penyebaran virus tersebut. Hal ini untuk menjaga pasokan energi dari sektor eksplorasi hingga distribusi tetap optimal selama masa tanggap darurat berlangsung.
“Kami berharap bantuan tersebut dapat memberikan dukungan secara psikologis bagi para nakes yang sedang berjuang di garda terdepan di masa-masa yang penuh dengan resiko terpapar COVID-19 ini. Dan semoga dengan segera, kita bisa bersama-sama melalui pandemi ini tanpa ada berita kehilangan Nakes lagi," tutup Rustam.