Jakarta, 25 Maret 2020 – Tak ada hari libur bagi pekerja kemanusiaan dan petugas medis saat pandemi melanda negeri ini. Tak terkecuali bagi dokter, paramedis, dan serta para pendukung operasional RS yang merawat pasien COVID-19.
Seperti di Rumah Sakit Umum Persahabatan (RSUP) Jakarta Timur yang menjadi rujukan bagi pasien virus Corona. Saat ini RS Persahabatan masih merawat 42 pasien terdiri dari 21 pasien yang dirawat di ruang isolasi IGD, dan 21 pasien di ruang isolasi perawatan, yang memerlukan perhatian khusus para tenaga medis.
Karena fokus pada penanganan pasien maupun pelayanan lainnya, terkadang makan pun terlupakan. Seperti dialami Eryuni Yanti Kepala Humas RSUP yang melayani masyarakat, pasien dan juga media yang tiada henti menanyakan berbagai informasi terkait COVID-19 di rumah sakit yang menajdi rujukan pasien virus Corona.
“Kadang apa yang ada disekitar kita ya kita santap, biskuit atau minuman untuk pelepas dahaga, karena kami harus memberikan layanan serta informasi sebaik-baiknya bagi masyarakat maupun keluarga pasien. Belum lagi dokter dan paramedis yang selalu fokus mengontrol pasien tiada henti,” jelasnya.
Karena itu, Pertamina Peduli menyediakan 500 porsi makanan bagi para tenaga medis dan tim pendukung operasional di RSUP, yang diserahkan secara simbolis pada Selasa (24/3).
“Bantuan ini sangat membantu kami. Alhamdulillah, sarapan, makan siang dan pagi yang selama ini tidak pernah kami pikirkan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pertamina,” jelas Yanti.
Unit Manager Communication Relation & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para pejuang garda depan penanganan pasien virus Covid-19. “Tenaga medis sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Mereka yang tiada henti bekerja untuk kemanusiaan, sudah seharusnya dibantu oleh siapapun dalam bentuk apapun agar mereka tetap fokus dan fit dalam menangani pasien,” jelas Dewi.
Dewi menambahkan dalam kondisi seperti saat ini ketika semua bekerja dari rumah, Pertamina menggandeng pihak yang berkompeten yakni ACT (Aksi Cepat Tanggap) dalam membantu penyediaan makanan dan pendistribusian bantuan ke RSU Persahabatan.
“Sudah saatnya kita bersama-sama dengan semua pihak membantu apapun yang bisa dilakukan, sehingga dapat memberikan semangat bagi para tenaga medis serta tim operasional Rumah Sakit dalam menjalankan tugasnya,” tambah Dewi.**