Jakarta, 28 Maret 2020 - Pertamina berpartisipasi aktif dalam penanganan wabah Virus Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Dalam dua pekan terakhir, Pertamina telah menyalurkan ribuan bantuan termasuk diantaranya 1.733 Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis melalui 39 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di wilayah Indonesia.
Selain APD, Pertamina juga telah menyerahkan bantuan 13.706 sarung tangan, 58.452 buah masker dan 1.800 liter hand sanitizer kepada Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Awak Mobil Tangki (AMT), petugas SPBU dan SPBE, pelanggan, serta masyarakat umum. Selain itu, Pertamina juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di 248 lokasi termasuk fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat.
“Kami juga menyadari, upaya paling utama untuk mencegah penyebaran ini adalah dengan mencuci tangan secara rutin. Karena itu, perusahaan juga telah menyediakan 61 wastafel portabel di Puskesmas dan fasilitas umum untuk memudahkan petugas medis dan masyarakat umum membersihkan tangan," kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Sabtu (28/3).
Tidak hanya bantuan peralatan, Pertamina juga telah mendistribusikan 4.866 paket makanan saji sebagai bentuk dukungan kepada pihak yang masih harus bekerja di luar rumah seperti buruh, jurnalis serta tenaga medis.
Menurut Fajriyah, seluruh elemen Pertamina Group terus bergerak untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Selain memastikan wilayah operasional Pertamina aman dari penyebaran virus tersebut, Pertamina juga aktif membantu penyebaran virus di tempat-tempat umum.
"Kami terus melakukan upaya optimal untuk memastikan wilayah operasional kami terbebas dari Covid-19 sehingga layanan BBM dan LPG dapat berjalan baik dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan sesuai standar HSSE,” pungkas Fajriyah.
Ia menambahkan, berdasarkan arahan Menteri BUMN, Pertamina telah ditunjuk sebagai BUMN kordinator Penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Riau. Meski begitu, pihaknya akan tetap berperan aktif untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah-wilayah lainnya.**